:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:54 WIB - Redaktur: Tobari - 486
Pekanbaru, InfoPublik- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP, meminta warga agar mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Sebab, saat ini Ibukota Provinsi Riau tengah memasuki musim hujan yang rawan terhadap DBD.
"Karena musim hujan ni, Diskes kita minta buat surat edaran sampaikan kepada masyarakat agar lebih waspada," ujarnya, Selasa (18/10/2022).
Untuk antisipasi sebaran wabah DBD, Muflihun juga memerintahkan kepada seluruh camat dan lurah agar mengajak warga bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.
"Kepada camat dan lurah, kami sampaikan agar mengajak masyarakatnya untuk gotong royong sebagai antisipasi DBD. Karena nyamuk inikan suka bertelur di genangan-genangan air," ujarnya.
Sementara itu dari data Dinas Kesehatan setempat, hingga kini sudah tercatat sebanyak 715 kasus DBD yang tersebar di 15 kecamatan.
Adapun untuk kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 108 kasus, disusul Tuah Madani 89 kasus dan Payung Sekaki 87 kasus.
Kemudian di Tenayan Raya 78 kasus, Rumbai 73, Bina Widya 57, Bukit Raya 46, SukaJadi 39, Limapuluh 33, Senapelan 32, Rumbai Timur 30, Sail 15, Pekanbaru Kota 13, Rumbai Barat 9 dan di Kecamatan Kulim 6 kasus. (Kominfo6Pku/RD3/toeb)