:
Oleh MC KAB AGAM, Senin, 17 Oktober 2022 | 15:20 WIB - Redaktur: Tobari - 264
Agam, InfoPublik - Dinas Kominfo Kota Bukittinggi dukung TVRI Sumatra Barat, sebagai salah satu media yang menginformasikan nilai nilai kearifan lokal Bukittinggi dan Sumatra Barat pada umumnya.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Bukittinggi dalam kegiatan mitra gathering TVRI Sumatra Barat, di Hotel Royal Denai, Senin (17/10/2022).
Kepala Stasiun TVRI Sumatra Barat, Tubagus M. Yusuf, menjelaskan, kegiatan ini merupakan program kerja bidang pemasaran untuk lebih mendekatkan diri dengan mitra kerja TVRI Sumbar.
Hubungan yang dijalin, tentunya membawa sinergitas yang baik terhadap pembangunan Sumatra Barat.
Kami apresiasi para mitra kerja TVRI Sumbar yang telah bekerjasama dengan kami. Saat ini TVRI Sumbar mengudara 14 jam dari 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. TVRI sejak Januari 2022, sudah mengudara secara digital.
"Siaran kami sinergi dengan media sosial yang ada. Kami berharap 2023 nanti, sinergitas bersama TVRI Sumbar dapat ditingkatkan,” ungkapnya.
Kadis Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, mengapresiasi TVRI Sumbar yang selalu menjaga keseimbangan pemberitaan dan siaran lainnya. Persaingan dengan TV swasta nasional diakui sangat berat. Namun demikian, TVRI tetap memiliki penonton tersendiri.
“Kita butuh TVRI yang mengedepankan nilai kearifan lokal dan terus berinovasi. TVRI menjadi salah satu media tertua di Indonesia. Kita berharap TVRI dapat menjadi media yang mengangkat nilai nilai lokal Sumatra Barat,” ungkapnya.
Kadis Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar, berikan apresiasi terhadap sinergi yang dibangun TVRI Sumbar dengan Pemko Bukittinggi khususnya. Karena banyak informasi dari Bukittinggi yang disampaikan melalui siaran di TVRI Sumbar.
Terima kasih pada TVRI Sumbar yang terus menginformasikan kegiatan Pemko Bukittinggi dan juga kearifan lokal, budaya dan informasi positif dari Bukittinggi. Hal ini menjadi promosi tersendiri Bukittinggi sebagai kota pariwisata.
"Kita dukung tentunya, agar TVRI Sumbar terus jaya dan berikan informasi pada masyarakat Sumatra Barat secara audio visual yang berkelas,” ujarnya. (MC Agam/toeb)