:
Oleh MC PROV ACEH, Senin, 10 Oktober 2022 | 06:07 WIB - Redaktur: Tobari - 269
Banda Aceh, InfoPublik - Para santri Aceh yang dikirim untuk mengikuti pemantapan bahasa asing di Kampung Inggris Kediri, Jawa Timur, memperihatkan kemajuan membanggakan. Selama 1,5 bulan berada di sana, mereka semakin lancar berbahasa Inggris dan Arab.
Kepala Dinas Pembinaan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan, jumlah santri yang dikirim ke kampung Inggis seluruhnya 16 orang. "Mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh," jelasnya, Minggu (9/10/2022).
Dijelaskan, para santri mengikuti program pemantapan bahasa asing selama 3 bulan. Saat ini, mereka sudah berada di sana selama 1,5 bulan dari target 3 bulan.
Didampingi Kadisdik Dayah Aceh Besar Adi Darma Yazid dan Kabid SDM Disdik Dayah Aceh Andriansyah, Zahrol melakukan monitoring terhadap perkembangan santri yang mengikuti program tersebut, dua hari lalu.
Kunjungan itu, kata Zahrol, bertujuan untuk melihat langsung kemajuan peserta didik. "Penuh kebanggaan," ungkapnya.
Ia menceritakan bahwa para santri Aceh mengalami perkembangan pesat selama belajar di Kediri. "Mereka menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris dan Arab di depan tim yang berkunjung," ungkapnya lagi.
Ia menceritakan, para santri yang mengikuti program magang itu mendapatkan pengalaman berbeda selama berada di sana. Mereka merasakan suasana belajar dalam berbagai aktivitas, seperti ketika berbelanja dan di tempat-tempat keramaian.
Para santri, lukis Andri, juga merasa sangat terharu mendapat kunjungan Kadisdik Dayah dan tim. “Tampak wajah mereka sangat gembira dan bahagia karena kedatangan tim yang tiba-tiba tanpa pemberitahuan,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Kabid SDM Disdik Dayah Aceh, Andriansyah menjelaskan, program magang santri itu sudah menjadi agenda tahunan instansinya.
Akan tetapi, selama dua tahun terakhir program ini tidak bisa teraksana lantaran pandemi COVID-19. (mc/07/toeb)