Pemerintah Aceh Lepas Kafilah MTQ Banjarmasin

:


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 22:49 WIB - Redaktur: Tobari - 272


Banda Aceh, InfoPublik - Pemerintah Aceh melepas kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an XXIX yang akan berlangsung di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
 
Pelepasan Kafilah Aceh dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, didampingi Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar, di Aula Dinas Syariat Islam Aceh, Sabtu (8/10/2022).
 
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh, saya menyampaikan do’a semoga kafilah Aceh selalu dilindungi Allah selama mengikuti MTQN, sehingga dapat tampil maksimal dan Insya Allah meraih prestasi terbaik,” ujar M Jafar, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh.
 
Pada kesempatan tersebut, M Jafar mengapresiasi para pelatih dan official yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mempersiapkan kafilah Aceh mengikuti MTQ N Banjarmasin.
 
Apresiasi dan penghargaan juga kami sampaikan kepada Dinas Syariat Islam Aceh dan para pengurus LPTQ Aceh yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan para kafilah dengan menhikuti pelatihan dan pemusatan latihan, baik di Aceh maupun di Jakarta.
 
"Kami optimis, dengan bekal pelatihan tersebut mampu menghantarkan peserta meraih hasik terbaik pada MTQ ke-29 di Banjarmasin,” kata M Jafar.
 
Sementara itu, Kadia Syariat Islam Aceh EMK Alidar, dalam laporannya menjelaskan, kafilah Aceh yang diberangkatkan hari ini sebanyak 100 orang yang terdiri atas peserta, pelatih, official, pendamping dan tim medis.
 
“Kafilah yang akan bertanding sebanyak 54 orang dan akan mengikuti beberapa cabang, yaitu tilawah anak (putra/putri), tilawah remaja (putra/putri), tilawah dewasa (putra/putri), tartil (putra/putri), tilawah tuna netra (putra/putri), qiraah saba’ah remaja (putra/putri), qiraah sab’ah mujawwad dewasa (putra/putri), qiraah sab’ah murattal dewasa (putra/putri), tahfidh 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz (putra/putri)," ujar Alidar.
 
Selanjutnya, sambung Kadis Syariat Islam, tafsir bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia dan tafsir bahasa Inggris (putra/putri), fahmil Quran (putra/putri), syarhil Quran (putra/putri), khat tulisan buku (putra/putri), khat hiasan mushaf (putra/putri), khat dekorasi dan khat kontemporer (putra/putri) serta karya tulis ilmiah Quran (putra/putri).
 
“Untuk mempersiapkan para kafilah, DSI telah melakukan pemusatan latihan selama 25 hari yang dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama 9 hari, tahap kedua 6 hari dan tahap ketiga 10 hari. Di tahap ketiga ada 13 peserta yang mengikuti training cenyer di Wisma Syahida Inn, Ciputat,” kata Alidar.
 
“Kami mengapresiasi para pelatih yang telah memberikan yang terbaik untuk mempersiapkan kafilah Aceh, sehingga siap mengikuti MTQ nasional ke-29 di Banjarmasin,” imbuh Kadis Syariat Islam. (mc/02/toeb)