Mardison Mahyuddin Hadiri Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah 2022

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 7 Oktober 2022 | 12:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 163


Pariaman, InfoPublik - Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bertempat di Hotel Balairung Matraman Raya Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Rakor RKPD ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Hadir dalam rakor tersebut kurang lebih 150 peserta terdiri dari bupati dan walikota se-Sumbar, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi yang ex oficio adalah Wakil Gubernur Sumbar, Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) kab/kota yang juga merupakan wakil bupati dan wakil wali kota, sekretaris TKPK se-Sumbar serta kepala organisasi perangkat daerah terkait pengentasan kemiskinan di lingkup Pemprov Sumbar.

Diketahui bahwa secara berjenjang mulai dari tingkat nasional sampai ke daerah telah dibentuk Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah dimana untuk tingkat nasional diketuai oleh wakil presiden, tingkat provinsi diketuai oleh wakil gubernur dan tingkat kabupaten/kota diketuai oleh wakil bupati dan wakil wali kota.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah selaku Penanggung Jawab Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sumbar dalam sambutannya menyampaikan, meski angka kemiskinan di Provinsi Sumbar berada pada posisi keenam terendah secara nasional atau terendah kedua di Sumatera, namun target pengentasan kemiskinan ekstrim hingga nol persen pada tahun 2030 sesuai SDGs atau tahun 2024 sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN 2019 – 2024), menjadi prioritas Pemprov Sumbar yang harus diwujudkan dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak.

Selama lebih satu windu ini, jumlah penduduk miskin Sumatera Barat telah ditekan cukup signifikan dari 384,08 ribu jiwa pada September 2013, menjadi 335,21 ribu jiwa pada Maret 2022. Secara persentase juga mengalami penurunan dari 7,56 persen kondisi September 2013, menjadi 5,92 persen pada kondisi Maret 2022. Kondisi ini juga lebih rendah dari nasional yaitu 9,54 persen.

Dalam pemaparannya gubernur menyatakan, komitmen itu penting untuk sinergi dan optimalisasi berbagai program penanggulangan kemiskinan di Sumbar. Sebab kemiskinan merupakan fenomena yang kompleks, bersifat multi dimensional dan tidak dapat secara mudah dilihat dari suatu angka absolut.

“Adalah tugas kita bersama pada hari ini untuk berkolaborasi dan berkomitmen bersama untuk dapat kita intervensi melalui program dan kegiatan dari seluruh sektor baik yang dilaksanakan oleh provinsi, kabupaten dan kota. Dengan komitmen bersama insya Allah, kemiskinan dapat kita turunkan dan kita entaskan,” harap Buya Mahyeldi.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menuturkan bahwa rakor ini digelar dalam rangka mendukung prioritas nasional tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang insklusif dan berkelanjutan untuk mewujudkan di tahun 2024 kemiskinan di angka nol persen.

“Walikota dan Wakil Wali Kota Pariaman berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman, meskipun dalam kondisi keuangan yang sulit namun pengentasan kemiskinan adalah prioritas,” pungkasnya mengakhiri.

Rakor RKPD tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama untuk berkomitmen melakukan penanggulangan kemiskinan masyarakat di daerah masing-masing. Untuk penandatanganan tersebut, secara langsung dilakukan oleh Ketua TPKD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin. (Erwin)