:
Oleh KAB. BENER MERIAH, Kamis, 6 Oktober 2022 | 20:42 WIB - Redaktur: Tobari - 246
Bener Meriah, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bener Meriah sesuai arahan dari Pj Bupati Bener Meriah, untuk seluruh SKPK terus bekerja optimal dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah.
Termasuk dalam hal ini DP3AKB daerah setempat, salah satu SKPK ujung tombak dalam penanganan masalah stunting.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah daerah melalui DP3AKB terus melakukan teroboson – terobosan dengan kegiatan - kegiatan untuk mempercepat angka penurunan stunting.
Seperti halnya dengan melakukan kegiatan Peningkatan Peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk sepuluh kecamatan dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Bener Meriah.
DP3AKB Kabupaten Bener Meriah secara terjadwal akan dan sudah mulai melakukan peningkatan TPK dalam rangka percepatan penurunan stunting di Bener Meriah.
"Dengan melibatkan Kapolsek, Danramil, Kapus, PKB, KUA, termasuk ibu PKK Kecamatan,Para Reje (Kepala desa) dan para Pendamping Desa,” demikan disampaikan oleh Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bener Meriah Susnaini, S.Ag, didampingi oleh Yulita Anggraini, S.KM, M.Kes selaku Ketua Sekretariat Percepatan Penururunan Stunting Kabupaten Bener Meriah, Kamis, (6/10/2022).
Disampaikan oleh Susnaini, S.Ag, kegiatan ini kita mulai dari Kecamatan Gajah Putih dan akan terus berlanjut kekecamatan lain yang sudah kita jadwalkank.
Dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten dibidangnya, salah satunya Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Ny. Risnawati Haili Yoga sekaligus Ketua Bunda PAUD dan juga Ketua IBI Cabang Kabupaten Bener Meriah serta camat setempat, jelasnya.
Di Kecamatan Gajah Putih, dalam materinya ibu Ny. Risnawati Hali Yoga menyampaikan, sekarang ini semua kita perlu adanya penyesuaian dalam berbagai aspek, selaras dengan berbagai perubahan yang terjadi serta perkembangan zaman yang kita rasakan saat ini, ujar Susnaini menyampaikan.
Sistem penyelenggaraan program Keluarga Berencana terutama di Kabupaten Bener Meriah harus juga didukung dengan kesiapan infrastruktur dan teknologi yang memupuni agar mampu dan cepat untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat luas.
"Begitu pula penyebaran informasi program Keluarga Berencana,” kata Susnaini menyampaikan harapan dari Ny. Risnawati Hali Yoga..
Sementara Ketua Sekretariat Percepatan Penururunan Stunting Yulita Anggraini, S.KM, M.Kes menambahkan, apa yang disampaikan oleh ibu Kadis tadi, dimana kegiatan TPK ini juga melibatkan bidan desa.
Juga, Kader KB dan ibu-ibu PKK yang merupakan ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Mereka – mereka ini akan melakukan pendampingan terhadap catin, ibu hamil, ibu pasca salin yg berisiko stunting agar tidak menjadi stunting dan melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap baduta dan balita stunting, kata Yulita Anggraini, S.KM, M.Keb.
OPD KB sendiri dalam hal ini juga tampil sebagai narasumber, disamping Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten dan Camat.
Terakhir disampaikan oleh Yulita Anggraini, S.KM, M.Keb, disetiap akhir kegiatan juga dilakukan minilokakarya dalam upaya percepatan penurunan stunting sekaligus membahas tentang monitoring kasus – kasus yang sudah ditangani.
Serta mencari masalah dan solusi masalah stunting, khususnya dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, tutup Ketua Sekretariat Percepatan Penururunan Stunting Yulita Anggraini, S.KM, M.Kes. (Ks/Diskominfo – BM/toeb).