:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Kamis, 29 September 2022 | 11:19 WIB - Redaktur: Juli - 165
Pariaman, InfoPublik - Berdasarkan surat dari Kementerian Kominfo, Nomor : B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022, tertanggal 3 Januari 2022, Kementerian Kominfo telah menetapkan Kota Pariaman sebagai salah satu kota yang terpilih dari 50 Kota Smart City di Indonesia 2022.
Oleh karena itu Kota Pariaman mendapat pendampingan, dalam menyusun Masterplan Smart City dari Kementerian Kominfo, dalam rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia (Smart City).
Hal tersebut di atas disampaikan oleh Arya Dama Widiputra, Tim Ahli Penyusunan Master Plan Smart City Kemkominfo RI, di Aula Balai Kota Pariaman (29/9/2022), dalam acara Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kota Pariaman.
Dalam kesempatan itu Arya mengapresiasi Program Pemerintah Kota Pariaman dalam bidang pendidikan, yaitu program satu keluarga satu sarjana (saga saja), yang masuk sebagai Quik Win (pemenang/terunggul) dari Dimensi dan Sub Dimensi Smart City yang kelima yaitu Smart Society, dari enam dimensi yang ada.
Menurut Arya, program saga saja merupakan program yang sangat jenius sekali dibuat oleh pemerintah kota pariaman, dibawah kepemimpinan Wali Kota Genius Umar dan Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin.
“Program saga saja ini bisa mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, yaitu pendidikan berkualitas. Selain itu juga mendukung tujuan strategis Pemerintah Kota Pariaman, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Pariaman," ujar Arya.
Dengan diberikannya kesempatan kepada mahasiswa Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk kuliah pada Perguruan Tinggi yang ditunjuk pemerintah Kota Pariaman dengan cara memberikan beasiswa, sehingga mampu meningkatkan akses penduduk miskin usia masuk Perguruan Tinggi untuk belajar pada Perguruan Tinggi, dengan harapan nantinya para mahasiswa tersebut bisa merubah kehidupan ekonomi keluarga kearah yang lebih baik.
“Untuk itu saya sangat mendukung sekali program saga saja ini dari Pemerintah Kota Pariaman ini, dengan tujuan untuk membangun masyarakat cerdas guna mewujudkan ekosistem pendidikan formal dan non-formal yang saling mendukung, serta memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan berbasis digital," tegasnya.
Arya berharap program saga saja yang masuk quik win Smart Society di bidang pendidikan ini bisa terus berkelanjutan dilaksanakan, hingga anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa terus merasakan belajar di Perguruan Tinggi. (tachi)