Rangkaian Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City Resmi DItutup

:


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 22 September 2022 | 15:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 203


Penajam, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menutup rangkaian bimbingan teknis (bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City yang telah memasuki tahap akhir atau tahap IV di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Rabu (21/09/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Hamdam beserta perangkat daerah PPU dan pendamping penyusunan master plan smart city juga menandatangani Komitmen Bersama Menuju Penajam Paser Utara Smart City. Adapun isi komitmen tersebut meliputi pernyataan untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan Penajam Paser Utara Smart City, menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city, serta mendukung proses pengembangan Penajam Paser Utara Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.

Hamdam dalam sambutannya mengutarakan bahwa bimtek penyusunan master plan smart city ini sangat penting dan strategis untuk PPU agar ke depannya dapat menjadi kabupaten yang maju. Terlebih sebentar lagi akan bertetangga dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kalau kita tidak berupaya, ya tentu kita akan ketinggalan,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang telah memilih PPU untuk menjadi salah satu kabupaten yang mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti bimtek penyusunan master plan smart city.

“Ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk kepentingan PPU,” ucapnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta bimtek yang telah mengikuti bimtek ini dengan baik dan menjadi pelopor dalam menjadikan PPU sebagai smart city. Ia meminta para peserta untuk melaksanakan master plan smart city yang telah dibuat, yang di dalamnya sudah terdapat road map.

“Karena bagi saya, Penajam Paser Utara harus menjadi smart city,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa nantinya akan diadakan asesmen terkait smart city di PPU. Untuk itu, Ia meminta kepada para peserta bimtek agar menghargai terselenggaranya bimtek ini dengan bukti lulusnya PPU dalam asesmen tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang telah disepakati dalam master plan smart city yang telah dibuat melalui bimtek ini dapat dilaksanakan.

“Kalau persoalan anggaran, laporkan. Buat telaahan staf, saya setujui. Jangan lagi bicara tidak ada anggaran, ya,” tegasnya.

Budi Santoso selaku Kepala Diskominfo PPU melaporkan bahwa rangkaian bimtek telah dimulai sejak Juni dan diakhiri pada bulan September ini. Ada beberapa quick win yang telah dihasilkan dan rencana diselenggarakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah Call Center 112 yang merupakan bagian dari dimensi smart society.

"Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," harapnya.

Rini Rachmawati selaku tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mendampingi penyusunan master plan smart city menyampaikan bahwa dari rangkaian bimtek tahap I - IV telah menghasilkan empat buku, diantaranya buku analisis strategis smart city daerah, buku master plan smart city daerah yang berisi rencana pelaksanaan smart city terkait program rencana aksi baik jangka pendek, menengah, dan panjang, kemudian buku executive summary yang wajib ada di seluruh SKPD (satuan Kerja Perangkat Daerah) berisi panduan dalam menyusun rencana SKPD terkait smart city, dan buku quick win.

Ia menambahkan, terdapat enam quick win dari enam dimensi yang telah disepakati bersama, yakni Puspita (Pusat Promosi dan Informasi Pariwisata) untuk dimensi smart branding, Serbu Gass (Seratus Bank Unit Sampah dan Gerakan Sedekah Sampah) untuk dimensi smart environment, Go PPU untuk dimensi smart governance, SIHARPA (Sistem Informasi Harga Pasar) untuk dimensi smart economy, Internet Taman Rozeline untuk dimensi smart living, dan Call Center 112 untuk dimensi smart society.

"Kami pun mengucapkan selamat kepada Penajam Paser Utara yang telah memenangkan atau masuk ke dalam gerakan seratus smart city Indonesia dan selamat mengimplementasikan masterplan smart city. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembangunan untuk kabupaten PPU dan nantinya juga dapat mengikuti evaluasi setiap tahunnya dengan baik dan lancar," ungkapnya.(Nis/Si)