:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Sabtu, 3 September 2022 | 05:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 434
Saumlaki, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, akan terus mendorong proses atau tahapan pngeoperasian Blok Masela di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula dulu sebetulnya sudah akan jalan, Inpex kemudian Shell tetapi karena saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur (Shell),” jelas Jokowi sesaat setelah melakukan penunjauan ke pasar tradisional Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (2/9/2022).
Blok Migas Abadi Masela yang merupakan salah satu sumber cadangan gas terbesar yang digadang-gadang akan menyaingi Blok Natuna di Kalimantan sempat mengalami beberapa kali perubahan Planning of Development (PoD) dan salah satunya akibat nilai tawar yang rendah.
“Akibat nilai tawar yang rendah sehingga ada satu yang mundur, sehingga pengerjaannya juga ikut mundur dan partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi sehingga segera dimulai Blok Masela,” tegas Jokowi yang saat itu didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi, Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubenur Maluku Murad Ismail dan Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey.
Jokowi menjelaskan, jika Blok Masela beroperasi maka Saumlaki merupakan daerah yang terdampak langsung dan akan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik dan cukup berkembangan.
“yang mendapatkan keuntungan besar nanti kalau Blok Masela jalan adalah di Kepulauan Tanimbar, di Saumlaki. Ya, dan itu akan baik untuk perputaran uang di daerah, untuk PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di kabupaten kepulauan Tanimbar dan juga provinsi Maluku,” tegas Presiden.
Jokowi megaskan akan terus berusaha agar pengoperasian Blok Masela segera terwujud di Kepulauan Tanibmar. “Memang terus akan kita dorong, agar segera dimulai,” Pungkas Presiden Joko Widodo. (MC Maluku Tenggara Barat/Wind)