:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 2 September 2022 | 09:46 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 264
Serdang Bedagai, InfoPublik - Maraknya kabar mengenai naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), disikapi oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama Polres Sergai dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pengamanan Kebijakan Pemerintah terkait dengan Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Patriatama Polres Sergai, Rabu (31/8/2022) turut dihadiri oleh Bupati Sergai Darma Wijaya yang diwakili Asisten Ekbangsos Nasrul Azis Siregar, Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud, Kadis Sosial Asianto, Kadis Kominfo Akmal, perwakilan OPD terkait serta jajaran Polres Sergai.
Kapolres Sergai menyebut jika FGD ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan, saran dan pendapat terhadap dampak yang nantinya akan terjadi pada saat harga BBM ini disesuaikan.
“Bukan hanya kenaikan harga BBM saja, akan tetapi penyesuaian harga terutama solar dan pertalite yang dampaknya harus diantisipasi. Subsidi yang dahulunya untuk BBM kini akan dialihkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin terdampak dengan bantuan sosial berupa BLT, bantuan soial upah dan bantuan transportasi bagi angkutan,” terangnya.
Kapolres Sergai menyebut jika di wilayah hukum Polres Sergai akan segera melakukan berbagai upaya khususnya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna mngantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
“Dampak atas kebijakan pemerintah dalam menyesuaikan harga BBM ini harus diantisipasi bersama dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Ini tidak hanya menjadi tugas kepolisian, akan tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. BBM subsidi jangan sampai salah penggunaan atau diselewengkan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang tidak seharusnya mendapatkan BBM bersubsidi tersebut,” pungkas Kapolres.
Usai melaksanakan FGD, Asisten Ekbangsos Nasrul Azis menyampaikan bahwa perlunya koordinasi dengan melibatkan stakeholder terkait dalam menghadapi kenaikan BBM sehingga masyarakat dapat memahami kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah.
(Media Center Sergai/Julia).