:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 2 September 2022 | 13:10 WIB - Redaktur: Tobari - 162
Medan, InfoPublik - Selain sumber daya alam, Indonesia juga diberkahi dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satunya kebaya sebagai salah satu identitas perempuan Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya usai menghadiri Parade Berkebaya Nasional Menuju UNESCO, yang digelar secara meriah di Lapangan Benteng, Medan, Minggu pagi (28/8/2022).
Bupati Sergai menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 15.000 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Ia menyebut, Kabupaten Sergai sendiri mengutus 700 peserta untuk mengikuti Parade Berkebaya ini.
Darma Wijaya menyampaikan kalau kebaya sudah dipakai oleh perempuan Indonesia sejak beradab-abad yang lalu. Ia juga menyebut, Soekarno sebagai founding father Indonesia juga menjadikan kebaya sebagai medium diplomasi budaya.
“Kebaya ini bukan sekadar pakaian saja. Tapi kebaya sudah menjadi semacam simbol emansipasi dan ketangguhan kaum perempuan,” ucapnya.
Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati, mengapresiasi tinggi terlaksananya Parade Berkebaya yang dilaksanakan pada hari ini.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana bagi perempuan untuk menjunjung tinggi identitas keindonesiaannya lewat rasa bangga memakai kebaya.
Bang Wiwik menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong dan mendukung pemerintah pusat mendaftarkan kebaya sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO.
Selain itu, ia mengungkapkan jika beberapa organisasi dan komunitas peduli budaya sedang berupaya mengusulkan ditetapkannya Hari Kebaya Nasional.
“Kita tentu berharap, kebaya sebagai produk kebudayaan Indonesia ini bisa lestari. Selain itu kebaya juga diharapkan bisa menjadi salah satu wadah pemersatu para perempuan Indonesia,” tandasnya.
Kegiatan ini sendiri diprakarsai oleh Bhayangkara Sumut, Persit Kartika, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Majelis Taklim Halimah Sumut (MTH) serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) dan berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Peduli Sumatera Utara (KPPSU), Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sumut, Perempuan Indonesia Maju, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumut.
Hadir di kesempatan ini Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua DWP Sergai Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta 700 peserta perwakilan dari Kabupaten Sergai. (Media Center Sergai/Julia/toeb).
