Mardison Mahyuddin "Pendidikan Yes, Narkoba No"

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 16 Agustus 2022 | 17:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 202


Pariaman, InfoPublik - Ada yang berbeda di halaman SMA N 6 Pariaman. Sekolah yang berlokasi di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara ini, didatangi Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, untuk melakukan Sosialisasikan Pencegahan Narkoba bagi pelajar, Senin pagi (15/8). 

Mardison Mahyuddin yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Pariaman, bertindak menjadi Inspektur Upacara, yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Efrizal, Sekretaris Dinas Kesehatan, Satri Yarlina, Kepala Puskesmas Naras Kota Pariaman, Ulil Amri dan jajaran, Kepala Sekolah SMA N 6 Kota Pariaman, Alwta, beserta para Wakil Kepala Sekolah dan majelis guru.

Dalam arahannya, Wawako Mardison Mahyuddin mengatakan bahwa anak menjadi cikal bakal untuk memimpin masa depan, jangan sampai terlibat dengan penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba, akibat dari arus globalisasi yang terjadi saat ini. 

"Pendidikan Yes, Narkoba No, dan hal ini hendaknya terpatri didalam hati para pelajar SMA N 6 Pariaman, jangan sekali-kali untuk mendekati Narkoba, belajar lah yang tekun dan rajin, agar dapat sukses dikemudian hari, " ujarnya. 

Mardison mengatakan, saat ini, penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba, telah menjadi pemandangan hal yang biasa di masyarakat, tidak hanya bagi kalangan dewasa saja, namun merambah ke anak-anak dan remaja. 

"Karena itu, di masa remaja ini, para pelajar harus mempunyai sikap yang mumpuni, cerdas, kreatif dan inovatif, karena mereka ini nantinya akan menjadi harapan orang tua, bangsa dan negara, dan kami sebagai Ketua BNK Pariaman, mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan generasi muda yang sehat, dan peningkatan Sumber Daya Manusai (SDM) yang berkarakter," ujarnya. 

“Oleh karena itu, jadilah generasi muda yang dapat diandalkan, menjadi generasi yang dibanggakan oleh orangtua, daerah, bangsa dan negara, untuk itu, ikuti kata- kata bapak dengn lantang, Pendidikan Yes, Narkoba No,” ulasnya yang disambut teriakan semangat dari para siswa-siswi SMA N 6 Pariaman ini. 

Lebih lanjut, Mardison menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pariaman memiliki program agar anak Kota Pariaman dengan menggratiskan biaya pendidikan, yaitu sekolah, mulai dari SD, SMP sampai SMA/SMK dalam Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun. 

“Selain itu, Pemko Pariaman juga memberikan beasiswa bagi warga yang tidak mampu melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi vokasi, yang sudah bekerjasama dengan Pemko Pariaman, dan baru-baru ini, kita memberangkatkan 20 mahasiswa/wi, untuk kuliah di UI, IPB dan Telkom University," jelasnya. 

“Saya berpesan kepada anak-anak ku semua, untuk menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, jalankan perintah agama, Sholat dan membaca Al Qur'an. Semoga anak-anak ku semua, dapat meraih seluruh cita-citanya, dan menjadi pemimpin yang kuat dan bisa mengayi untuk masa yang akan datang," tutupnya. 

Dirinya juga memanggil beberapa murid untuk ditanyain tentang pembelajaran yang didapat di sekolah, sekaligus menguji kemampuan mereka dalam hafalan ayat pendek. Ia juga memberikan uang jajan kepada siswa siswi ini, termasuk siswa yang yatim dan yatim piatu. 

Sementara itu Kepala Puskesmas Naras Kota Pariaman, Ulil Amri menyatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Narkoba untuk pelajar ini, sudah untuk yang ketiga kali digelar di sekolah SMA/SMK yang ada di Kecamatan Pariaman Utara, dimana yang pertama di SMA N 4 Pariaman, SMK N 3 Pariaman dan saat ini SMA N 6 Pariaman. 

"Puskesmas Naras selaku puskesmas IPWL (institusi penerima wajib lapor), adalah institusi pemerintah yang berfungsi memberikan layanan kesehatan di bidang narkoba, karena itu, bersama dengan Ketua BNK Pariaman, kita mensosialisasikan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya siswa SMA/SMK," tukasnya. 

Ulil Amri juga menjelaskan tentang Naras Ku Bersinar, yang merupakan inovasi Puskesmas Naras, yaitu Penangganan dengan rasa simpatik untuk kampung bersih dari narkoba, dan inovasi ini sudah berjalan dari tahun 2017 yang lalu, sampai saat ini, ucapnya mengakhiri. (J)