Siswa-Siswi SD dan SMP Kota Banda Aceh Raih Prestasi Tingkat Nasional

Banda Aceh, InfoPublik - Dalam perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2022, siswa-siswi jenjang SD dan SMP kembali mengharumkan nama Kota Banda Aceh dengan meraih prestasi di tingkat nasional.

Adapun kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini bertujuan untuk menjaring peserta didik berprestasi di bidang sains yang mampu berdaya saing nasional.

Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, S.E. M.Si mengucapkan selamat kepada siswa/i yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan Kota Banda Aceh di kancah nasional dan meminta kepada para siswa untuk terus belajar yang rajin guna meraih cita-cita dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Bakri Siddiq berpesan kepada Disdikbud agar di dalam kurikulum muatan lokal dimasukkan juga materi tentang kearifan lokal seperti Bahasa Aceh dan juga pelaksanaan Syariat Islam yang baik misalnya Pelaksanaan Shalat Fardhu tepat waktu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd juga memberi ucapan selamat kepada siswa/i Kota Banda Aceh yang telah mendapat juara, "Insya Allah kedepan terus kita pacu dan tingkatkan lagi seperti harapan Bapak Pj Walikota," ujarnya.

Kadisdikbud menyampaikan bahwa juara bukan tujuan akhir dari pendidikan tetapi bagaimana para siswa mampu mengimplementasikan pembelajaran yang sudah didapatkan disekolah kedalam kehidupan sehari-hari baik pembelajaran umum maupun pembelajaran agama.

Selanjutnya, Sulaiman mengatakan siswa dari jenjang SMP yang berhasil mendapatkan prestasi pada OSN yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek yaitu Nabila Fahirah dari SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh meraih Medali Perak cabang lomba IPA dan jenjang SD Rania Qisya dari SDN 26 berhasil memperoleh Juara Harapan (urutan ke-8) OSN cabang lomba Matematika.

"Siswa-siswi lainnya yang juga berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh PT. Jenius Sains Indonesia adalah Dinara Athalia Muliana dari SMPN 6 yang meraih Medali Emas cabang lomba Bahasa Inggris," tutur Sulaiman, Senin (15/08/2022).

Kemudian, Michelle Xieren dari SMP Methodist Banda Aceh yang meraih Medali Emas cabang lomba Bahasa Inggris, sekaligus juga meraih Medali Perunggu cabang lomba Ilmu Pengetahuan Alam.

Berikutnya, Dinda Maulina dari SMP Negeri 18 Banda Aceh juga berhasil meraih Medali Perak cabang lomba Ilmu Pengetahuan Sosial pada kompetisi Olimpiade Siswa Indonesia yang diselenggarakan oleh LKP ASTIKOM.

Selain OSN, siswa-siswi Banda Aceh juga mengikuti kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek yang berhasil mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.

Adapun siswa/i yang membanggakan tersebut adalah Shinta Yudhi Kumara dari SMPN 3 untuk cabang lomba Karate kategori Kata Perorangan Putri dan Permana Dwi Kusuma Satria Winata dari SDN 3 untuk cabang lomba Karate kategori Kata Perorangan Putra. Semoga kedua siswa tersebut berhasil meraih Medali Emas pada tingkat nasional nantinya.

Selanjutnya, siswa SMP Negeri 18 Banda Aceh atas nama T. Zena Fadilah juga berhasil meraih Medali Emas pada Kejuaraan Nasional V cabang Hapkido di Padang Sumatera Barat.

Untuk bidang Literasi, siswa/i Banda Aceh juga semakin berkiprah dan membuktikan bakat minat mereka sebagai penulis. Pada ajang Festival Hari Buku Nasional Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan MediaGuru, dua orang siswa Banda Aceh berhasil meraih juara sebagai 50 penulis terbaik Indonesia untuk kalangan pelajar.

"Siswa hebat tersebut adalah Syifa Fidhia dari SMP Negeri 18 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul Buku Adalah Sahabat Terbaikku dan Kayla Edra dari SMP Negeri 6 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul Jika Buku Tidak Pernah Ada di Dunia Ini," tutur Sulaiman.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pembinaan SMP Evi Susanti mengatakan pelaksanaan seleksi untuk seluruh kompetisi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sudah dimulai dari bulan Mei secara bertahap mulai babak penyisihan di kabupaten/kota kemudian tingkat provinsi dan final di tingkat nasional.

“Penilaian setiap tahap tetap dilaksanakan oleh juri nasional, jadi kita di kabupaten/kota hanya mengikuti secara daring atau upload video talent sesuai ketentuan petunjuk teknis,” tambah Evi.

Untuk kompetisi lainnya, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) masih dalam tahap seleksi dan penjurian di tingkat provinsi. Evi berharap, siswa/i Banda Aceh mendapatkan hasil terbaik.

Pada akhir, Evi juga mengucapkan selamat kepada para siswa-siswi serta teruslah berprestasi dalam membanggakan dan mengharumkan Kota Banda Aceh.(TM/Hz)