:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 21:10 WIB - Redaktur: Tobari - 218
Pariaman, InfoPublik - Walikota Pariaman Genius Umar melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah anak yatim Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Sabtu (13/8/2022).
Peletakan batu pertama dihadiri juga oleh Wakil DPRD Kota Pariaman Mulyadi, anggota DPRD Kota Pariaman Jonasri, Sekretaris LKAAM Kota Pariaman Priyaldi, Kades, perangkat desa dan warga setempat.
Pembangunan rumah singgah anak yatim ini sangat penting dilakukan, mengingat sebagai tempat tinggal bagi para anak yatim yang terutama yang tidak memiliki rumah.
"Dengan kata lain, kelangsungan hidup anak yatim bukan menjadi tanggung jawab dia sendiri, melainkan tanggung jawab kita bersama, “ ungkap Walikota Pariaman Genius Umar.
Pembangunan rumah singgah anak yatim di Desa Cubadak Air merupakan kegiatan yang sangat luar bisa dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya.
Tidak hanya itu, melihat akses menuju rumah singgah masih jalan setapak dan belum layak, Pemko Pariaman juga berniat akan membuka jalan menuju rumah singgah sampai bendungan talang kuning sehingga akses lebih mudah dijangkau.
Kita akan rencanakan membuat badan jalan seperti jalan – jalan sebelumnya yang telah dibuat Pemko Pariaman. Namun tentu kita bicarakan terlebih dahulu dengan sipemilik tanah, apakah bersedia dihibahkan tanahnya untuk dijadikan jalan.
"Apabila semua sudah terselesaikan, kita mulai pembanguan badan jalan dengan cara bergotong royong dan setalah selesai, kita usulkan ke pusat untuk dijadikan aspal, “ tambahnya.
Semoga dengan semangat gotong royong dan jiwa sosial yang tinggi, pembangunan rumah singgah anak yatim bisa terselesaikan dengan cepat dan segera dimanfaatkan.
Pada kesempatan yang sama, kita juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu sehingga terlaksananya peletakkan batu pertama untuk pembangunan rumah singgah anak yatim ini.
Sementara itu Kepala Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Sabar Ali mengatakan bahwa pembangunan rumah singgah anak yatim ini merupakan hasil kesepakatan bersama dan dibangun secara gotong royong.
Kami bersama mempunyai kesepakatan dengan pemilik tanah untuk anak yatim yang tidak mempunyai tempat tinggal bahwa tanah ini akan diserahkan untuk pembangunan rumah anak yatim.
Dengan kesepakatan tersebut, maka saat ini perizinan tanah untuk pembangunan rumah singgah sudah ada bersama kami di Desa Cubadak Air.
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga hari ini kita semua bisa melakukan pembangunan rumah singgah tersebut, “ ungkapnya.
Terakhir, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman atas uluran tangan dan bantuan yang telah diberikan sehingga semua keinginan kita dapat terwujud dan anak – anak yatim yang tidak memilki tempat tinggal bisa segera menempati rumah singgah tersebut.(dewi lestari/toeb)