:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 11 Agustus 2022 | 03:10 WIB - Redaktur: Tobari - 168
Banda Aceh, InfoPublik - Kepala Badan Kesbangpol Aceh Drs. Mahdi Effendi dihadiri kegiatan festival musik harmoni yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorime (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Cafe Sultan, Rabu (10/8/2022).
"Selamat kepada peserta terbaik," ujar Mahdi Effendi saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang.
Pada lomba tersebut yang diikuti 8 peserta dan hanya tiga peserta yang diikuti pada lomba tingkat nasional. Di awal lomba semua peserta menampilkan keboleh. Ada yang sendiri dan ada juga yang group dan diharuskan menyanyikan lagu Salam Indonesia Harmoni.
Dari 8 peserta, dewan juri yang terdiri dari Wira, Joe dan Puti memiliki tiga peserta yang dinilai memiliki kelebihan. Ketiga peserta tersebut yang masuk nominasi yaitu Vira Izatul, Amoeba Band, Padubawa Band.
Putri, salah seorang dewan juri nasional mengatakan, peserta dari Aceh ada potensial juara nasional dan masih ada kesempatan memperbaiki musik, sebab peserta dari Aceh akan berlomba dengan perwakilan 34 provinsi.
“Kita tidak membawa personel para pemenang ke Jakarta, tapi video. Jadi masih ada kesempatan untuk memperbaiki kualitas dan ini perlu kerjasama, sehingga wakil Aceh dapat berbicara di tingkat nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Muhammad Nuhwana Syahputra, yang mewakili Kepala Inspektoral BNPT mengatakan, kegiatan yang dinamakan “asik bang” atau aksi musik anak bangsa digelar untuk melibatkan anak muda memberantas terorisme.
“Kita tidak dapat mengharapkan aparat keamanan saja yang memberantas atau mencegah terorisme, tetapi semua pihak termasuk anak muda yang dapat mencegah paham terorisme,” kata Nuhwana.
Katanya, tidak ada agama yang setuju dengan aksi terorisme, apalagi paham terorisme saat ini sudah masuk semua lapisan masyarakat yang status pendidikan tinggi.
Sementara itu, Ketua FKPT Aceh Mukhlis Ilyas, mengucapkan bangga dengan kegiatan baru yang dinilai dapat pencegahan radikalisme dan terorisme. “Siapa saja bisa terpapar terorisme, tidak memadang tingkat pendidikan, tidak memandang status,” katanya.
Katanya, banyak cara mencegah terpapar terorisme, salah satu dengan asik muda yang tergabung dalam musisi dan apa yang dilakukan BNPT mengadakan festival musik harmoni suatu yang luar biasa. (mc/03/toeb)
