Mahasiswa KKN UGM Gelar FESBUK Teluk Sorbay 2022

Langgur, InfoPublik - Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kecamatan Hoat Sorbay akan menggelar kegiatan Festival Budaya dan Kuliner (FESBUK) Teluk Sorbay di Dian Wakat Park, Kecamatan Hoat Sorbay,Jumat (12/8/2022)

Koordinator Tim Mahasiswa KKN PPM UGM, Julungpujud Segarawisesa, mengatakan, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022  menerjunkan satu tim pemberdayaan masyarakat ke Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.

Tim ini melaksanakan kegiatan KKN-PPM di Ohoi (Desa) Dian Darat dan Ohoi Dian Pulau selama dua bulan. Tim KKN-PPM terbagi dalam beberapa rumpun klaster keilmuan, seperti Klaster Sains dan Teknologi, Klaster Pertanian, Perikanan, dan Agroteknologi; Klaster Kesehatan, Kedokteran; dan Klaster Sosio-Humaniora.

Program pemberdayaan masyarakat ini didukung sepenuhnya oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, dukungan yang diberikan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) ini meliputi beberapa hal, di antaranya dukungan program kerja melalui pendanaan Corporate Social Responsibility (CSR);

Dukungan pelatihan dan transfer knowledge pengelolaan limbah organic, dukungan ekspos media dan publikasi dan dukungan kebutuhan operasional kegiatan.

Setelah dilaksanakan berbagai rangkaian program kerja pemberdayaan masyarakat sejak Juni hingga Agustus, Tim KKN-PPM maka selaku pelaksana program kerja di lapangan akan menyelenggarakan kegiatan penutupan dan peresmian dari seluruh program yang ada.

"Kami mengemasnya dalam bentuk Seremonial Peresmian CSR PT PII (Persero)” ungkap Julungpujud Segarawisesa.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian agenda seperti Direksi Mengajar: Memberi Harapan, Meneguhkan Semangat Belajar; dan Festival Budaya dan Kuliner (Fesbuk) Teluk Sorbay 2022.

Program Direksi Mengajar dengan tema “Memberi Harapan, Meneguhkan Semangat Belajar” berfokus pada upaya-upaya peningkatan mutu dan luaran pendidikan dasar di lokasi sasaran pemberdayaan.

Yaitu Kecamatan Hoat Sorbay, yang sekaligus merupakan salah satu wilayah perbatasan paling tenggara di Indonesia.

Selanjutnya, sejumlah permasalahan pendidikan masih ditemui di Kabupaten Maluku Tenggara, di antaranya minimnya jumlah SD, SMP, dan SMA, rendahnya jumlah tenaga pengajar, hingga besarnya beban kerja pengajar di masing-masing jenjang pendidikan (BPS Kabupaten Maluku Tenggara, 2021).

Oleh karenanya, Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada bermaksud menyelenggarakan kegiatanmengajar motivasional bagi siswa-siswi SD setempat dengan mengundang Direksi dan Manajemen PT PII (Persero).

Kegiatan Direksi Mengajar ini menjadi krusial dan penting oleh karena pendidikan dasar di daerah perbatasan di Indonesia sudah sepantasnya menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat, daerah, hingga elemen-elemen masyarakat (termasuk di dalamnya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat, Corporate Social Responsibility, hingga tokoh masyarakat) (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021).

Dia ungkapkan, berdasarkan hasil analisis pemetaan masalah yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM, apabila proses pendidikan di Kecamatan Hoat Sorbay ini tidak menerima perhatian yang memadai dalam jangka panjang.

Maka anak-anak dan remaja usia sekolah dikhawatirkan akan semakin terkendala baik secara praktikal maupun motivasional dalam mengakses pendidikan dasar maupun menengah yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan mereka dalam rangka pengembangan kompetensi diri yang berkelanjutan.

Padahal, pendidikan dasar merupakan fondasi dan level pendidikan di mana anak-anak dan remaja mulai menumbuhkan minat, mengasah kemampuan pikir, olah tubuh, dan naluri bagi perkembangannya (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021).

Di samping itu, Pendidikan sebagai wujud kehadiran negara dalam kehidupan warganya—yang semakin sulit dijangkau oleh anak-anak dan remaja usia sekolah di Ohoi Dian Darat dan Dian Pulau semakin “menyempitkan” jalan bagi anak-anak dan remaja untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah, dan kesadaran diri (self-consciousness) sebagai bagian penting yang menyusun satu kesatuan negara Indonesia.

“Rangkaian acara Seremonial Peresmian CSR PT PII (Persero) – Kolaborasi KKN-PPM UGM akan ditandai dengan pelaksanaan Festival Budaya dan Kuliner (FESBUK) TelukSorbay 2022” ungkap Segarawisesa.

Kecamatan Hoat Sorbay yang terletak di Pulau Kei Kecil memiliki fitur geografis pantai dan pesisir menawarkan keindahan alam yang sangatmenarik untuk dijadikan destinasi pariwisata.

Mengacu pada hasil rilis National Geographic, Kei memiliki pantai dengan pasir putih terhalus di Asia bahkan dunia sehingga menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan.

Pemerintah Maluku Tenggara melalui Dinas Pariwisata selama ini telah mengembangkan pariwisata Kei dengan sangat baik, di mana sarana dan prasarana sudah cukup memadai terbukti dengan keberhasilannya untuk menarik 125.426 orang wisatawan lokal dan 6.015 orang wisatawan mancanegara pada tahun 2019.

Kendati demikian, adanya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 menjadi mimpi buruk bagi pelaku pariwisata, mengingat fokus pemerintah menjadi terarah pada pembatasan penyebaran serta pemulihan pandemi.

Dan Kabupaten Maluku Tenggara tidak luput juga dari penurunan volume wisatawan yang menghambat perkembangan pariwisata secara hampir menyeluruh.

Menyikapi hal ini, Tim KKN-PPM berupaya mengembangkan pariwisata kreatif melalui upaya pelatihan produk-produk inovasi komoditas pertanian dan perikanan lokal untuk mendukung konsep pariwisata kuliner yang berbasis potensi dan kearifan lokal.

“Produk-produk hasil pelatihan kepada masyarakat ini nantinya akan dipamerkan dan disuguhkan kepada para tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam acara Fesbuk Teluk Sorbay”ungkapnya.

Dia menambahkan, secara umum kegiatan ini bertujuan meresmikan program CSR PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) yang berkolaborasi dengan Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada di Kecamatan Hoat Sorbay.

Secara lebih spesifik, agenda di dalamnya, yakni Direksi Mengajar, bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar, transfer pengetahuan, melatih motivasi dan kemampuan kognitif siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD Kristen Dian Darat dan MIN 1 Dian Pulau.

Pencapaian tujuan ini nantinya akan mengedepankan prinsip-prinsip “ASICT” (Assimilated and Accomodated,Supporting of, Innovative Thinking, Comprehensive and Technologically Used) sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021).

Sedangkan, Festival Budaya dan Kuliner Teluk Sorbay 2022 bertujuan untuk mengenalkan karakteristik dan keunikan budaya Kei.

Lebih dari itu, penyelenggaraan kegiatan diharapkan dapat mendukung peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat setempat melalui aktivitas pembangunan pariwisata kreatif, utamanya pariwisata kuliner, yang berbasis potensi dan kearifan lokal. (MC Malra/Adolof Labetubun/toeb)