Pemkab Sergai-FISIP USU Gelar Pelatihan Literasi Digital bagi Jurnalis

:


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 9 Agustus 2022 | 16:39 WIB - Redaktur: Juli - 173


Sei Rampah, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatra Utara (FISIP USU) menggelar Pelatihan Literasi Digital bagi Jurnalis Kabupaten Sergai, sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
 
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (9/8/2022), ini dibuka langsung oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya.
 
Dalam sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius, tentu harus bersinergi dengan berbagai unsur. Salah satu unsur tersebut menurutnya adalah jurnalis yang berperan dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat.
 
Ia melanjutkan, jurnalis juga berperan sebagai kontrol sosial dalam menampung sumbang saran dan kritik demi kemajuan kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
 
“Jurnalis juga memiliki peran penting dan strategis dalam berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kemudian jurnalis menjadi penyalur aspirasi yang efektif dan sebagai sarana membangun kehidupan masyarakat sekaligus menyampaikan informasi yang cerdas dan kritis seperti yang tertuang dalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers,” ucapnya.
 
Akan tetapi bagi bupati, untuk menjadi jurnalis yang cerdas dan kompeten tentu diperlukan kemampuan dalam mengolah informasi yang baik khususnya dalam era digital saat ini.  Salah satu upaya tersebut, lanjutnya, adalah memahami dan menerapkan literasi digital yang baik dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
 
“Literasi digital merupakan salah satu upaya dan cara dalam memerangi hoaks. Literasi digital juga dapat membantu berpikir kritis dan cakap dalam mengelola informasi yang akan disebarluaskan," ujarnya.
 
Hal ini merupakan tantangan bagi para jurnalis untuk dapat menerapkan literasi digital, dengan demikian, melalui pelatihan literasi digital ini, diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan pemahaman bagi para peserta mengenai literasi digital dan mengasah keterampilan peserta. "Harapannya para jurnalis lebih kritis dalam mengelola dan menggapai informasi,” tambahnya.
 
Terakhir bupati berpesan kepada para jurnalis jika pembangunan di Sergai akan berjalan dengan lebih baik jika pihak jurnalistik mampu “mengemasnya” dengan baik. 
 
“Publikasi pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Sergai adalah hal yang penting agar masyarakat dapat mengetahui apa-apa yang sudah dikerjakan dan dicapai. Maka dari itu, peran kawan-kawan jurnalis menajdi sangat penting dalam mewujudkan visi Sergai yang Maju Terus,” tandasnya. 
 
Sementara itu Ketua Prodi Magister dan Doktor Ilmu Komunikasi, Iskandar Zulkarnain, dalam laporannya menyampaikan kalau pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban bagi staf pengajar di USU. Pengabdian ini terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan pengajaran serta kedua riset atau penelitian.
 
“Tema literasi digital dipilih karena peran jurnalistik dalam pembangunan itu sangat luar biasa. Mengutip pakar komunikasi, disebutkan bahwa jurnalistik dalam sebuah negara merupakan tiang atau pilar keempat. Kalau Montesquieu menyebut Yudikatif, Eksekutif, dan Legislatif, maka pilar keempatnya adalah jurnalis,” papar Iskandar.
 
Ia kemudian mengatakan, kemajuan teknologi tidak dapat dihindari. Indonesia sendiri menurutnya, termasuk cepat dalam mengikuti perkembangan teknologi, salah satunya lewat kebijakan “Langit Terbuka” atau Open Sky policy.
 
“Contoh dalam implementasi kebijakan tersebut adalah mulai diterapkannya digitalisasi siaran televisi. Dalam perkembangannya, frekuensi yang lain juga akan dikonversi ke digital,” sebut Iskandar.
 
Dirinya berharap, pelatihan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para peserta. Ia pun ingin agar kerja sama serupa bisa ditingkatkan setiap tahun dengan pengabdian-pengabdian dari berbagai fakultas di USU.
 
Pelatihan literasi digital ini diisi oleh Talitha Nabilah Ritonga dari Digital Marketing dan Industri Kreatif Digital “Dua Digit”, yang membawa materi Optimalisasi Smartphone untuk Kerja Jurnalistik dan Hendrik Naipospos dari Tribunnews Medan yang membawa materi Mobile Journalism (MOJO).
 
Hadir pada kegiatan ini Kadis Kominfo Sergai H. Akmal, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Farida Hanim, serta tim Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat FISIP USU. (Media Center Sergai/Julia).