:
Oleh MC KAB BANJAR, Senin, 8 Agustus 2022 | 19:11 WIB - Redaktur: Tobari - 194
Martapura, InfoPublik - Memperingati hari Asyura atau Hari raya anak yatim yang jatuh pada 10 Muharram 1444 Hijriah, umat muslim menjadikannya sebagai ladang amal, termasuk di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Selain berpuasa dan membagi sedekah kepada anak yatim, membuat bubur Asyura secara bergotong royong dan membagikannya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Banjar
Salah satunya di Desa Tunggul Irang Martapura, tiap selepas subuh 10 Muharram anak-anak hingga dewasa akan mendapat sedekah dari pintu ke pintu rumah. Dilanjutkan dengan memasak bubur Asyura secara bergotong royong lalu dibagi-bagikan.
Dalam kesempatan ini Yayasan Sultan Adam dan Kesultanan Banjar, memasukkan kegiatan 10 Muharram sebagai agenda wajib tahunan dan menjadikan momentum hari Asyura untuk menebar kebaikan kepada masyarakat, juga untuk mengajak agar senantiasa gotong royong dan kekeluargaan
"Kami awali dengan ziarah makam para wali, kemudian menyantuni anak yatim, dan berbagi bubur Asyura," ujar Gusti Andriansyah, Sekretaris Yayasan Sultan Adam usai bagi-bagi bubur Asyura di samping Alun - Alun Ratu Zalecha Martapura, Senin (8/8/2022) sore.
Bubur Asyura dimasak dengan 41 macam bahan, mulai dari beras, biji-bijian, daging, sayuran dan beragam rempah.
"Lebih seribu porsi disiapkan, lalu dibagikan sore hari di beberapa titik lokasi kepada pengguna jalan dengan tujuan agar dapat dicicipi ketika berbuka puasa," ucap dia. (MC Kominfo Kab. Banjar/Agusoke/Man/toeb)
