31 Jemaah Haji Asal Maluku Tenggara Tiba Kembali Di Bumi Larvul Ngabal Maluku Tenggara

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 8 Agustus 2022 | 17:04 WIB - Redaktur: Tobari - 582


Langgur, InfoPublik - Sebanyak 31 Jemaah Haji Asal Kabupaten Maluku Tenggara direncanakan tiba kembali di Kabupaten Maluku Tenggara Bumi Larvul Ngabal, setelah menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Ahmad Raharusun,yang dikonfirmasi via telepon genggamnya, mengatakan, 31 Jemaah Haji Asal Kabupaten Maluku Tenggara direncanakan tiba di Maluku Tenggara dengan menggunakan Maskapai Lion Air, Selasa (9/8/2022).

Alhamdulilah Rombongan Jemaah haji Maluku Tenggara rencana keluar dari asrama haji di Ambon hari selasa jam 6 pagi. Kemudian Chek in di Bandara Pattimura jam  09.30 WIT.

"Jemaah haji Maluku Tenggara dan Kota Tual sama-sama menggunakan pesawat Lion Air dari Ambon,” ungkap Raharusun.

Setibanya di Maluku Tenggara, seluruh jemaah haji disambut dan diterima oleh pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggaara secara resmi di Bandar Udara Karel Sadsuitubun, kemudian akan diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing.

Raharusun menambahkan, jumlah haji Maluku Tenggara 32 orang. 31 orang berangkat dari Maluku Tenggara dan 1 orang berangkat via Makassar. Yang akan Kembali ke Maluku Tenggara berjumlah 31 orang sedangkan yang satunya telah dimutasi.

32 jemaah haji berasal dari 5 Kecamatan antara lain Kecamatan Kei Kecil 17 orang, Kei Kecil Timur 5 orang, Kei Besar 8 orang, Kei Besar Selatan 1 orang dan Kei Besar Utara Timur 1 orang.

Semua Jemaah  dalam keadaan sehat  dan siap  berangkat kembali ke bumi Larvul Ngabal Maluku Tenggara pada hari Selasa (9/8/2022)

Oleh karena itu ia berharap agar para jemaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci Mekkah tersebut semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya serta menjadi contoh di tengah masyarakat Maluku Tenggara dan umat.

ibu dan bapak yang telah kembali dari Tanah Suci Mekkah diharapkan bisa menjadi panutan,teladan bahkan menjadi motor penggerak dalam rangka membina persatuan dan kesatuan umat.

Membantu pemerintah daerah dan kementerian agama dalam rangka menyampaikan syiar-syiar agama terutama dalam hal toleransi umat beragama.

“saya harap keluarga Jemaah haji tidak perlu berbondong-bondong jemput di bandara demi menghindari kemacetan dan lain-lain. Cukup perwakilan keluarga saja yang ke bandara untuk mengambil Jemaah.” pinta Raharusun, Senin (8/8/2022).

Keluarga menunggu di rumah saja karena setelah Jemaah haji dijemput oleh Pemerintah Daerah maka 31 Jemaah akan langsung kembali ke rumah masing-masing.  (MCMalra/Adolof Labetubun/toeb)