Meningkatkan Digital Marketing Startup dan UMKM Kota Malang

:


Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 8 Agustus 2022 | 16:50 WIB - Redaktur: Tobari - 152


Klojen, InfoPublik - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar workshop dan sertifikasi digital marketing di Indigo Space Kota Malang, Senin (8/8/2022).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas startup dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam dunia digital, terutama digital marketing.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disporapar Kota Malang, Sri Atika mengungkapkan, acara ini diadakan untuk meningkatkan wawasan dan pelaku startup dan UMKM di Kota Malang agar bisa berkembang.

“Tahun 2022 ini Pemerintah Kota Malang melalui Disporapar membantu startup dan UMKM untuk memiliki sertifikasi yang sangat penting, guna mendukung perkembangan usaha,” jelas Atika.

Kegiatan di DILO Kota Malang ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 8-11 Agustus 2022. Pelatihan akan dilaksanakan secara hybrid, di mana hari pertama digelar offline, hari kedua dan ketiga online, hari keempat akan ada tes kompetensi dan ujian akan dilakukan secara offline di Indigo Space Malang.

Sertifikasi bersama Disporapar yang berkolaborasi dengan Intekraf ini diikuti 25 peserta. Selain diikuti oleh startup dan UMKM, kegiatan ini juga diikuti oleh lembaga dan akademisi yang ada di Malang.

Kegiatan workshop dan sertifikasi digital marketing ini menggunakan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Workshop ini merupakan hasil pendataan data dari para pelaku industri kreatif di Kota Malang. Di mana untuk industri kreatif salah satu kebutuhan yang mendasar adalah pemasaran secara digital.

CEO Indiekraf, Muhammad Ziaelfikar Albaba mengatakan, pelatihan ini menggandeng lembaga Argia Academy sebagai fasilitator.

Kegiatan ini akan menjadi pembuka jalan bagi pelaku industri kreatif digital di Malang. Sehingga semakin paham dengan digital marketing dan bisa terstandarisasi secara nasional.

Terima kasih kepada Disporapar yang bisa menangkap masalah utama rekan-rekan industri kreatif selama ini, yaitu terkait digital marketing.

"Semoga dengan adanya workshop ini bisa membantu meningkatkan kapasitas rekan-rekan. Terlebih nanti akan terstandar nasional melalui BNSP,” kata Zoelfikar. (cah/ram/toeb)