Perlunya Data Yang Akurat Demi Untuk Percepatan Penurunan Stunting

Sukadana, InfoPublik - Pelaksanaan kegiatan capaian  Penurunan Stunting di Kecamatan Sukadana yang dihadiri 70 orang undangan berasal dari para kepala Desa di Kecamatan Sukadana, para penyuluh Keluarga Berencana, bidan desa,  serta para petugas kesehatan yang ada di puskesmas yang berasal dari Kecamatan Sukadana, Rabu (20/7/2022) pagi.

Pembukaan kegiatan rembug stunting ini rencananya akan dibuka oleh wakil bupati Kayong Utara, akan tetapi karena adanya pertemuan terkait stunting yang bersamaan di Provinsi Kalimantan Barat, maka H. Efendi  Ahmad selaku wakil Bupati belum dapat membuka acara tersebut, maka pembukaan acara tersebut diwakilkan oleh Made Sylandri (Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara).

"Permohonan maaf disampaikan dari bapak wakil bupati, yang sejatinya akan membuka acara ini, akan tetapi karena adanya kegiatan yang sama terkait stunting di provinsi, maka beliau belum dapat hadir di sini," kata Made.

Pada bulan April telah ada penandatanganan komitmen tentang percepatan penurunan stunting, hal tersebut dilakukan karena Kabupaten Kayong Utara mempunyai lokasi khusus.

"Di bulan April kemarin, kita telah menandatangani komitmen bersama terkait percepatan penanganan stunting, dan untuk kecamatan sukadana daerah lokasi khusus (locus) berada di desa Benawai Agung, itu pun untuk tahun 2022 saja, sedangkan fitahun 2023 di kecamatan sukadana tidak mempunyai lokasi khusus," jelas Made.

Desa mempunyai peran yang sangat penting, karena desa merupakan salah satu organisasi pemerintah dilevel bawah, jadi dalam memberikan data terkait stunting sangat penting artinya untuk keakuratan suatu data.

"Peran serta desa sangat penting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di suatu daerah, dan data menjadi kunci utama, karena keakuratan suatu data sangat besar manfaatnya, apabila data sudah akurat, tidak susah untuk menyingkronkannya," harap Made. (Mc Kab. Kayong Utara/agung).