:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Senin, 18 Juli 2022 | 11:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 278
Teluk Batang, InfoPublik - Kegiatan Lokakarya Mini dan Rembug Stanting diadakan di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara, Senin (18/7/2022) pagi.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Teluk Batang, Bapak Hambali, A.Ma.,Pd. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Bappeda Litbang dan peserta lainnya yang terkait dengan kegiatan Stanting serta dari perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.
Dalam sambutannya beliau mengatakan sampai sejauhmana kegiatan penurunan Stanting di Kecamatan Teluk Batang.
"Hampir semua desa yang ada di Kecamatan Teluk Batang telah melakukan Rembug Stanting, saya telah menugaskan kepada sekretaris dan kepala seksi untuk mengecek kegiatan Rembug Stanting di masing- masing desa," kata Hambali.
Di kesempatan yang sama Kepala Badan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Kayong Utara yang diwakili oleh Ibu Dini Fitrini Utami, S.Si, M.AP. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mengatakan bahwa kegiatan Rembug Stanting ini merupakan isu Nasional.
"Saya menceritakan kenapa Bappeda hadir pada kegiatan ini, Stanting ini merupakan isu nasional, dan kami diberikan target untuk menurunkan stanting, bahkan sampai program dan anggaran terkait stanting selalu ditanyakan pada setiap kegiatan di pusat. Kita juga diberikan target oleh pusat sampai 14 persen," kata Dini.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Kayong Utara tahun 2024 ditargetkan berada di angka 25,4%.
"Berdasarkan studi dari SSGI bahwa Kabupaten Kayong Utara diberikan target sampai akhir tahun 2024 sebesar 25,4 persen, ini merupakan PR kita bersama, jadi kita punya waktu efektif hanya sekitar 2 tahun saja, jadi kita harus bersama-sama berkolaborasi, bersinergi dan memantapkan langkah kita bersama untuk menurunkan angka stanting di Kabupaten Kayong Utara," ungkap Dini.
Karena di Kabupaten Kayong Utara untuk pendanaan Stanting ini belum optimal maka kegiatan Stanting ini masih menginduk dengan kegiatan Lokakarya Mini dari Dinas Kesehatan.
"Kegiatan Stanting ini masih menginduk dengan kegiatan Lokakarya Mini, karena belum ada dananya untuk masing-masing kecamatan, kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang, yaitu tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten, dari informasi yang didapat dari lapangan bahwa penginputan yang telah dilakukan sebanyak 33 persen, jadi baru sepertiganya, sementara penginputan itu dinyatakan valid apabila sudah mencapai 80 persen," Harap Dini.
