:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Minggu, 12 Juni 2022 | 14:21 WIB - Redaktur: Tobari - 340
Ambon, InfoPublik - Bagaimana bisa kita selesaikan apa yang suda ada seperti MSIPT, BMG dan lainnya yang adalah produk GPM, kita semua ditantang untuk gumulan tersebut.
Kami sadari bahwa mengerjakan semuanya tidak gampang dan ringan. Butuh kerja keras, ungkap Ketua Klasis Pdt. W. J. Terloit, Sabtu (11/6/2022).
Pendampingan pengelolaan Manajemen Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi GPM dilakukan untuk kali yang kedua. Tahun 2021 Klasis Ternate melakukannya secara Online, Tahun 2022 metodenya berjumpa langsung.
Pelatihan yang berlangsung adalah cara kerja Barang Milik Gereja (BMG) oleh Tim BMG, dan MSIPT GPM Oleh Media Center GPM.
Sedangkan aplikasi iRenstra, MarketPlace Balido, dan Kepegawaian menjadi basis aplikasi yang turut dinformasikan mekanisme progres dan proses yang telah di garap oleh GPM.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 10/6/2022 – 11/6/2022 di Gedung Gereja Jemaat Imenual Klasis Ternate, orang biasa menyebutnya dengan Gereja Ayam , melibatkan semua unsur jemaat antara lain ; Ternate, Tabanga, Tifure, dan Mayau. Klasis Ternate berada di Provinsi Maluku Utara.
Pada saat kegiatan hari pertama total pembetulan berjumlah 200 san data yang harus dibenahi. Sedangkan Jemaat yang datanya selesai (tuntas) sejak awal adalah Jemaat GPM Mayau yang menjadikan Video Tutorial sebagai penuntun.
Pelatihan tersebut berlangsung dengan pembenahan data, semua jemaat telah menyiapkan data manual untuk diisi pada aplikasi online GPM. Hari ini, semua data telah tuntas di masukan kedalam aplikasi Database milik GPM (MSIPT).
Basis data MSIPT GPM adalah acuan kita untuk melakukan perencanaan pada level Jemaat dan Klasis.
Data yang berisi dan berkualitas tentu akan memberikan arah terencana yang lebih baik untuk menerjemakan program dan kegiatan dan juga pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Klasis Ternate, Tegas Terloit mengakhiri arahan penutupan kegiatan. (GPM/toeb)