Wabup : Menurunkan Angka Kemiskinan Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Minggu, 12 Juni 2022 | 11:20 WIB - Redaktur: Tobari - 147


Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait percepatan penanggulangan kemiskinan di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut, masing-masing oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, pada Rakornas penanggulangan kemiskinan dirangkaikan dengan lauching aplikasi GSD-SETIA se-Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo tahun 2022, di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (10/6/2022).

Wakil Bupati Merlan Uloli saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan sebenarnya sebelum menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo ini, kita di Bone Bolango sudah menandatangani komitmen dengan seluruh Kepala Desa.

Dimana setiap desa setiap tahunnya harus mampu menurunkan 10 kepala keluarga (KK).

Hanya memang menurunkan angka kemiskinan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kami bersyukur hari ini ada Rakornas penanggulangan kemiskinan yang diikuti oleh seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.

"Tentunya ini menjadi suntikan semangat bagi kami selaku TKPKD,” terang Wabup Merlan.

Olehnya itu, Wabup Merlan berharap melalui Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, kami ingin ada satu gebrakan gerakan untuk kita sama-sama provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka upaya percepatan penanggulangan kemiskinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.

Apalagi sudah dilaunching aplikasi Gorontalo Satu Data (GSD-SETIA).”Mudah-mudahan ini ada tindaklanjutnya, tidak hanya sampai disini, tetapi ada tindaklanjut actionnya di lapangan seperti apa,” kata Wabup Merlan Uloli.

Kepada pimpinan OPD terkait, Wabup Merlan, yang juga selaku Ketua TKPKD Bone Bolango itu, berharap materi yang didapat pada Rakornas dibahas diinternal TKPKD Bone Bolango. Kita akan satukan apa yang didapat di Rakornas dengan yang ada di Pemerintahan Bone Bolango.

Kita ajak kecamatan dan desa, karena instruksi 10 KK setiap desa belum semua menjalankan. Kita akan undang kembali mereka, kendalanya dimana dan solusinya apa.

”Semoga dengan adanya pertemuan hari ini, ada suasana dan inovasi dan semangat baru untuk mewujudkan penanggulangan dan penurunan angka kemiskinan di Bone Bolango,” kata Wabup. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)