:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Selasa, 10 Mei 2022 | 03:08 WIB - Redaktur: Tobari - 160
Kabila, InfoPublik - Tradisi lebaran Ketupat yang merupakan salah satu tradisi yang dirayakan oleh masyarakat keturunan Jawa Tondano yang ada di Gorontalo.
Kini seiring berjalannya waktu tradisi yang dirayakan satu pekan setelah Idul Fitri ini, berlahan mulai diadopsi oleh warga sekitar, sehingga kini warga di Gorontalo turut merayakannya.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat dan Pemuda Kreatif Perbatasan Pauwo Tumbihe (KOMPAK PERPAT) Kecamatan Kabila.
Dimana masyarakat di sepanjangan jalan perbatasan Kelurahan Pauwo dan Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila ini secara suka rela membangun tenda di bahu jalan di depan rumahnya masing-masing.
Mereka menyiapkan menu ketupat dan kemudian dihidangkan di atas meja. Persediaan ketupat ini tidak hanya di rumah, tetapi di tenda-tenda yang dibangun di bahu jalan juga, warga menyiapkan menu untuk menyambut siapa saja tamu yang ingin bersilaturahmi sekaligus menikmati hidangan menu ketupat tersebut.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli saat menghadiri dan membuka perayaan Gebyar Ketupat KOMPAK PERPAT Kabila, Senin (9/5/2022), mengatakan tradisi perayaan ketupat ini sesungguhnya, makna yang terkandung di dalamnya adalah bagaimana kita bisa memupuk persatuan dan kesatuan, serta untuk mempererat kebersamaan dan tali persaudaraan masyarakat.
Luar biasa apa yang dilaksanakan oleh masyarakat disini. Meski di dalam keterbatasan masyarakat, tetapi berkat kekompakan dan kebersamaan bisa melaksanakan gebyar ketupat dengan menyediakan makanan secara suka rela di atas meja.
”Saya sangat apresiasi, saya terharu dan bangga buat apa yang dilaksanakan oleh rakyat di Bone Bolango. Salah satunya oleh masyarakat di sepanjang jalan perbatasan Pauwo Tumbihe atau KOMPAK PERPAT Kabila,”ujar Wabup Merlan.
Merlan, yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone Bolango ini, menambahkan kedepan pelaksanaan gebyar ketupat harus merata di setiap desa dan kelurahan di Bone Bolango.
“Tradisi ini nanti akan menjadi pusat wisata kuliner dan daya tarik wisata kita di Bone Bolango. Apalagi ditambah dengan atraksi maupun kegiatan perlombaan lainnya yang membuat suasana perayaan ketupat ini semakin menarik dan meriah,” kata Wabup. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)
