:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Jumat, 22 April 2022 | 15:23 WIB - Redaktur: Tobari - 438
Ambon, InfoPublik - Dalam kebaktian kunci bulan kantor Sinode GPM, telah diberikan Dana THT kepada 5 Pendeta Pegawai Organik Sinode GPM dan 3 Pegawai Organik Non Pendeta. Berlangsung di Aula Sinode GPM, Jumat (22/4/2022).
Kebaktian dipimpin oleh Pendeta Rudi Rahabeat (Wakil Sekretaris Umum MPH Sinode GPM). Dalam khotbahnya, Pendeta Rahabeat mengatakan bahwa kita bersyukur bersama dengan senior yang sudah berkeluh mungkin guga berdarah-darah di gereja ini dengan segala ritme hidup.
Seperti Yesus selalu memulainya dengan kata: "Bapa ku mengucap syukur kepada-Mu" maka begitu pula dengan kita khususnya Pegawai Organik gereja untuk tahun-tahun pelayanan sampai masa Emeritus.
Kita bersyukur bersama teman-teman yang sudah melayani di gereja sampai pada garis finish. Pelayanan kita belum selesai selagi masih di beri nafas kehidupan tetaplah melayani diladang-Nya.
Setelah kebaktian, dilanjutkan dengan pemberian dana THT oleh Pendeta Rudi Rahabeat kepada Pendeta D. Leunupun, M.Si, Pendeta Melaki Lilimwelat, S.Si, Pendeta Johanis M. Souhoka, S.Th, Pendeta Jantje Selanno, S.Si, Pendeta Roberthus F. Pattinasarany,S.Th, Ny. Dolfina Pesiwarissa/E, Ny. Martha Joblina Sairlay/F, Bpk. Matheis Corneles Patty.
Dalam kesempatan ini, Pendeta Johanis M Souhoka, S.Th, mewakili para pensiunan lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada gereja atas kesempatan dan perhatiannya selama melayani di Gereja Laut Pulau, sebutnya.
Bersyukur untuk Tuhan yang sudah berikan kesempatan, kepercayaan untuk bisa melayani di gereja laut pulau dalam suka duka selama ini.
"Kalau bukan karena Tuhan bagi saya kita tidak mungkin bisa tiba di tapal batas penghujung pengabdian di pelayanan ini,” ungkap Pendeta Souhoka.
Ia berpesan bahwa, kesempatan melayani itu terbatas. Ada peluh dalam perjuangan selama kita melayani di gereja ini. Ada suka ada duka. Dan itu tidak bisa kita tolak.
Kita hanya meyakini sebagai hamba pelayan, janji dan penyertaan Tuhan bahwa Dia akan menolong, menjaga dan memelihara. Karena itu kita harus mengabdi tanpa “Tanya”, pergilah kemana saja kita ditempatkan.
Ucapan terima kasih juga kepada MPH dari periode Pendeta Soplantila sampai Pendeta Maspaitella.
“Mohon maaf kalau memang dalam perjalanan selama ini ada yng kurang ada yang tidak berkenan,” tuturnya.
Sementara itu, Pendeta Rudi Rahabeat dalam arahannya mengucapkan terima kasih dan mengajak semua pegawai dan pensiunan untuk bersyukur pada Pegawai Organik Pendeta maupun non Pendeta yang sudah berpeluh selama puluhan tahun.
Gereja tentu berharap bahwa seluruh pengalaman, pengetahuan yang terakumulasi dalam tahun-tahun pelayanan tidak berkahir pada waktu pensiun justru jadi titik awal menjadi komunitas yang menopang dalam tugas pelayanan.
Atas nama GPM, kami menyampaikan terima kasih, pada unit kerja masing-masing yang sudah melayani bagi gereja ini sampai purna bakti.
"Kami minta maaf jika sebagai lembaga gereja ada keputusan-keputusan atau tindakan yang tidak adil atau tidak berkenan,” ujar Pendeta Rahabeat. (GPM/toeb)