:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Sabtu, 9 April 2022 | 17:46 WIB - Redaktur: Juli - 194
Banjarbaru, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, agar ikut turun bersama-sama bupati/wali kota untuk melaksanakan Vaksinasi COVID-19 Bergerak dari Kota/Kabupaten hingga ke desa-desa.
Kota Banjarbaru akhirnya mendapat giliran dalam menyelenggarakan Vaksinasi Bergerak, untuk kekebalan rakyat banua dari COVID-19, bertempat di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru, Sabtu (09/4/2022).
Terlihat antusias masyarakat Kota Banjarbaru yang luar biasa saat menyerbu vaksinasi bergerak ini dilaksanakan. Terbukti ratusan masyarakat sedang mengantre untuk mendapatkan vaksinasi walaupun keadaan sedang diterpa hujan yang cukup deras.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin melalui Plt. Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami, saat menghadiri acara vaksinasi bergerak menyampaikan, bahwa para peserta vaksinasi yang mendaftar secara langsung pada hari ini sudah mencapai 500 orang.
“Mudah-mudahan antusias masyarakat Banjarbaru hari ini ditargetkan mencapai 1.000 orang. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi yang ikut mendukung Pemerintah Kota Banjarbaru dalam vaksinasi,” katanya.
Abu Yajid melanjutkan, dirinya menginformasikan bahwa saat ini capaian vaksinasi di Kota Banjarbaru sudah pada angka 98 persen.
“Lansia mencapai angka 79 persen, untuk anak-anak sudah mencapai 80 persen, booster sudah mencapai 21 persen. Alhamdulillah dengan adanya vaksinasi ini COVID-19 khususnya di Kota Banjarbaru bisa melandai,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Muslim, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan, upaya-upaya untuk terhindar dari wabah pandemi COVID-19 ini salah satunya adalah berikhtiar untuk meningkatkan vaksinasi.
“Sebagaimana kita ketahui beberapa data yang saat ini kita peroleh bahwa vaksinasi yang sudah dilakukan diwilayah Kalimantan Selatan, untuk vaksinasi pertama lebih dari 92 persen. Kemudian untuk vaksinasi yang kedua saat ini 69,4 persen,” ungkapnya.
Masih kata Muslim, untuk itu minimal target untuk meningkatkan kekebalan kelompok kita harus meningkatkan vaksinasi yang lengkap 70 persen.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya untuk mencapai target tersebut,” tuturnya.
Dalam kegiatan vaksinasi bergerak ini juga sekaligus pemberian bantuan dana hibah kepada pengurus Masjid Al Muhajirin sebesar Rp75 juta rupiah dan Yayasan Nurul Iman Ma’had Ba’abud sebesar Rp200 juta rupiah. Serta sembako kepada warga Kota Banjarbaru yang divaksin, oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Perlu diketahui, untuk Kota Banjarbaru sendiri merupakan wilayah yang memiliki reputasi terbaik dalam melaksanakan vaksinasi. Baik itu, vaksinasi pertama, kedua, lansia dan anak-anak. Untuk itu, sampai saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru terus berupaya dan berkomitmen agar Banjarbaru terbebas dari COVID-19. (MedCenBJB)