:
Oleh MC KAB PINRANG, Selasa, 29 Maret 2022 | 14:13 WIB - Redaktur: Juli - 150
Pinrang, InfoPublik – Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti berkunjung ke Pinrang, Selasa (29/3/2022).
Kunjungan Dirjen Artati disambut langsung Bupati Pinrang Irwan Hamid beserta, Direktur PT Atina, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi selatan, beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Kepala Bagian dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Kehadiran Dirjen Artati diinisiasi Pihak PT Bank Rakyat Indonesia yang menggelar Kick Off Perluasan KUR berbasis klaster untuk komoditi udang windu di Kabupaten Pinrang.
Dalam sambutannya, Bupati Pinrang Irwan Hamid berharap pihak BRI dapat memberikan kemudahan bagi para petani tambak di Kabupaten Pinrang untuk mendapatkan bantuan modal usaha dalam bentuk kredit bunga rendah.
Diakui Bupati Irwan, Petani tambak khususnya tambak udang windu menjadi tumpuan harapan untuk mengembalikan kejayaan udang windu yang pernah Berjaya pada beberapa dekade sebelumnya.
Bupati juga berpesan kepada para petani untuk senantiasa memperbaiki proses budi daya dan jika nantinya mendapat bantuan modal usaha berupa kredit untuk taat dalam proses pembayaran angsuran.
“Saya berharap, 13.000 hektare (Ha) lebih lahan tambak di 6 kecamatan pesisir ini dapat perhatian, terutama bantuan permodalan dan pendampingan” ungkap Bupati Irwan.
Sementara itu, Dirjen Artati pada kesempatan ini juga mengapresiasi masyarakat tani tambak di Kabupaten Pinrang yang masih melakukan proses budidaya tradisional yang terus mempertahankan ekologi.
Diakui oleh Dirjen Artati, udang windu merupakan varietas asli Indonesia yang sudah selayaknya menjadi kewajiban bersama untuk dipertahankan agar tidak punah.
“Sektor perikanan termasuk tambak merupakan investasi besar dalam penguatan ekonomi masyarakat” ungkap Dirjen Artati.
Selain itu, Artati juga mengakui bahwa, saat ini permintaan pasar atas varietas udang windu sangat besar namun para petani tambak terkendala modal usaha.
Olehnya itu, Lanjut Artati kegiatan ini dimaksudkan agar pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat membantu para petani tambak untuk mendapatkan modal usaha dalam bentuk kredit dengan bunga rendah.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Artati juga berkesempatan untuk mengunjungi PT Biota Laut Ganggang, serta UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan dan laut.(*/)