:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Sabtu, 26 Maret 2022 | 10:03 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 208
Jakarta, Info Publik - Ada yang menarik di stand Dekranasda Kota Banjarbaru dalam pagelaran The 22nd Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022 pada hari pertama sampai hari ke-tiga, 23 sampai 25 Maret 2022, di Jakarta Convention Center (JCC). Hampir semua pengunjung mengenali Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi yang terpampang foto beliau di depan stand.
Hal ini disebabkan pada Minggu (6/3/2022) lalu, Vivi mengikuti Paris Fashion Show during Paris Fashion Week di Paris, dengan membawa nama Dekranasda Kota Banjarbaru, Vivi memamerkan kain sasirangan dengan desain busana elegan pada pagelaran tersebut, hal inilah yang menjadikan produk Dekranasda Kota Banjarbaru begitu terkenal.
Bahkan, salah satu pengunjung yaitu Ketua Dekranasda Kabupaten Karawang Vida Rosdianti Aep, berharap hasil karya Vivi bisa menjadi inspirasi bagi Kabupatennya.
“Saya habis liat ini hasil karya bu Vivi, hasil karyanya bagus-bagus, semoga bisa menjadi ispirasi bagi Dekranasda Karawang,” harapnya setelah membeli kain sasirangan di stand Dekranasda Kota Banjarbaru.
Respon positif juga disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar Kusma Erizal Ginting.
“Saya dengar luar biasa ini Banjarbaru, sudah go internasional,” katanya ketika bertandang ke stand Dekranasda Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Utara Rama Dhona mengungkapkan, kualitas produk dari perajin Dekranasda Kota Banjarbaru sangat bagus.
“Ini bahannya bagus, kualitasnya oke, lembut dan harganya juga merakyat, jadi kita tertarik,” katanya saat di stand Dekranasda Kota Banjarbaru yang berada di Hall B 160 Jakarta Convention Center (JCC).
Tak lama kemudian, stand Dekranasda Kota Banjarbaru mendapat kunjungan dari Ketua Dekranasda Kabupaten Tapanuli Selatan Rosalina Dolly Pasaribu, beliau tanpa ragu memuji keindahan sasirangan produk Dekranasda Kota Banjarbaru.
“Pada saat jalan melihat kain-kain sasirangan dari Banjarbaru itu motifnya bagus, terus cerah-cerah, kemudian warnanya itu memang menarik, ada kombinasi dari berbagai warna, makanya kita singgah, dan mudah-mudahan dari Tapsel juga bisa membuat warna juga bagus seperti sasirangan,” tuturnya.
Pengunjung lain yang bernama Ria juga memuji produk sasirangan dari Dekranasda Kota Banjarbaru ini.
“Saya pas tadi lihat, ini sudah eye catching, biru dengan putih contrast, dan bordirannya juga rapi, bagus, pokoknya keren,” pujinya.
Lampit yang turut dipamerkan, tak luput dari perhatian, bahkan sekarang cuma tersisa 1, dari 9 buah lampit yang dibawa dari Banjarbaru.
“Bagus, lebih ethnic, terkesan sangat alami,” ucap Ensi setelah membeli lampit.
Berbagai aneka kerajinan tangan yang ditampilkan memikat perhatian pengunjung, Mepi yang berasal dari Depok juga tertarik dengan Kerudung Sulam Pita Tangan produk Dekranasda Kota Banjarbaru.
“Saya sangat menyukai kerajinan tangan, ketika saya masuk ke boothnya Banjarbaru, saya melihat produk-produk yang bagus, dan saya memilih Kerudung Sulam Pita Tangan, karena hasilnya rapi, bunganya manis, bahannya ketika saya handfeel lembut, terus adem, sukses terus buat Banjarbaru,” katanya.
Tentunya, kesuksesan Dekranasda Kota Banjarbaru dalam mengembangkan produk perajin dan UMKM ini, tak lepas dari peran Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi beserta anggotanya.
(MedCenBJB)