:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 10 Maret 2022 | 16:59 WIB - Redaktur: Juli - 234
Banjarbaru, InfoPublik - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau dikenal juga dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu konsep bahwa perusahaan memiliki suatu tanggungan sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Bentuk TJSP bisa berbagai hal yang di antaranya bisa berupa bantuan dana atau hibah barang, baik itu diserahkan langsung ke masyarakat maupun melalui Pemerintah.
Namun ada beberapa kendala yang muncul terkait penyaluran TJSP tersebut, di antaranya TJSP tidak tepat sasaran, tidak merata, penerima ganda, dan sebagainya.
Dalam hal ini, peran Pemerintah harus terus ditingkatkan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan TJSP sehingga seiring dengan agenda pembangunan daerah.
Melihat permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Banjarbaru mengadakan Rapat Koordinasi Tim Fasilitasi dan Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Aula Gawi Sabarataan pada Kamis (10/03/2022), yang dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono dan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah, dengan mengundang pengusaha dan pimpinan BUMD/BUMN di Kota Banjarbaru.
Rapat ini bertujuan agar TJSP di Kota Banjarbaru dapat dikelola dengan baik sehingga transparan dan akuntabel. Selain itu juga diharapkan dengan diadakannya pertemuan ini, dapat meningkatkan TJSP di Kota Banjarbaru.
Pada kesempatan ini pula ditetapkan anggota Tim Fasilitasi dan Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha ataupun unsur BUMN/BUMD yang ada di Kota Banjarbaru. Tim ini bertugas untuk mengelola TJSP di Kota Banjarbaru yang tentunya diawasi langsung oleh Pemerintah, sehingga kinerja dari Tim ini sesuai dengan harapan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru dalam sambutannya berharap melalui rapat ini agar perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Banjarbaru, dapat memberikan kontribusi secara efektif yang salah satunya melalui TJSP, sehingga dapat mendukung program Pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik terutama kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.
"Dengan dibentuknya Forum ini, supaya terarah di dalam kebijakan dan penyaluran bantuan dari perusahaan-perusahaan,” harapnya.
Wartono juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru semenjak 2020 banyak menghadapi persoalan baik dari segi sosial masyarakat maupun keuangan Pemerintah Kota Banjarbaru, namun dengan adanya TJSP dari perusahaan-perusahaan hal tersebut dapat diatasi, terutama dari segi sosial masyarakat.
Wartono juga mengajak untuk bersama-sama menatap dan melihat tantangan Kota Banjarbaru ke depan, sehingga sinergisitas antara pemerintah dan pengusaha dapat seiring dan dapat berkolaborasi dengan baik guna menciptakan Kota Banjarbaru yang lebih baik.
Dalam paparan Sekda Kota Banjarbaru H. Said Abdullah menyampaikan, Pemko Banjarbaru sangat terbantu dengan adanya TJSP ini. “Apalagi dengan kondisi APBD Kota Banjarbaru yang menurun dan beban semakin bertambah,” ungkap Sekda dalam paparannya.
Sekda meminta kepada perusahaan yang belum, agar melaksanakan TJSP, karena telah diamanatkan oleh Perda Kota Banjarbaru Nomor 13 ahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sehingga setiap perusahaan yang ada di Kota Banjarbaru harus melaksanakan TJSP.
Sementara itu, Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor menyambut baik forum yang diselenggarakan Pemko Banjarbaru ini, agar TJSP bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kita sangat menyambut baik artinya dari Pemerintah Kota Banjarbaru sangat perhatian sekali terhadap TJSP Perusahaan yang ada beroperasi di wilayah Banjarbaru, memang selama ini kita pun memang harus ada tempat wadah, jangan sampai bantuan-bantuan ini double, didalam forum inilah nanti bisa membantu perusahaan-perusahaan yang mempunyai TJSP ini untuk memilah kembali,” katanya.
Bagi perusahaan BUMN/BUMD yang telah melaksanakan TJSP, agar dapat ditingkatkan lagi karena pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarbaru ke depannya akan terus berkembang, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik, sehingga ada tambahan profit yang akan disisihkan untuk TJSP. (MedCenBJB)