Sinergi Untuk Percepatan Pembangunan di Kota Banjarbaru

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Selasa, 8 Maret 2022 | 17:08 WIB - Redaktur: Tobari - 206


Banjarbaru, InfoPublik - Agar penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan di Kota Banjarbaru dapat berjalan dengan optimal, Pemko Banjarbaru melaksanakan Rakor Tim Sinergi Optimalisasi Penyerapan Anggaran dan Percepatan Pembangunan Triwulan I Tahun Anggaran 2022.

Bersama dengan BPKP Kalsel, Polres Banjarbaru, dan Kejaksaan Negeri Banjarbaru, bertempat di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (8/3/2022).

Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya menjelaskan, tujuan rapat ini adalah sebagai monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan serta meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah.

Rapat ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Selain itu juga monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan realisasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan Kota Banjarbaru.

"(Rapat) ini juga meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah serta optimalisasi penyerapan anggaran belanja dan meningkatkan kinerja keuangan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Beliau berharap optimalisasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan ini ke depannya dapat berjalan dengan optimal.

“Ke depannya diharapkan agar rencana optimalisasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan di Kota Banjarbaru dapat tercapai secara optimal,” harapnya

Lebih lanjut Aditya berharap kepada seluruh SKPD dan para peserta rapat juga mampu menerjemahkan ke dalam program atau kegiatan strategis secara implementatif dan efektif.

“Ulun berharap kepada seluruh SKPD, dan seluruh peserta rapat, selain mempercepat pelaksanaan pembangunan dengan tujuan percepatan penyerapan anggaran, juga mampu menerjemahkan secara program atau kegiatan strategis yang implementatif serta efektif,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Kota Banjarbaru Drs. H. Said Abdullah, M. Si menjelaskan tentang kondisi keuangan Pemko Banjarbaru saat ini, yang mana Anggaran di Tahun 2022 ini mengalami penurunan dari dana DAK Pusat dan adanya penambahan beban dari Gaji CPNS dan PPPK yang dilaksanakan penerimaannya pada Tahun lalu.

Beliau juga menjelaskan rencana pembangunan Stadion akan dihibahkan kepada Pemerintah Pusat.

Pembangunan stadion akan dihibahkan ke Kementerian, kenapa dihibahkan? Karena kalau tidak dihibahkan dana dari pusat itu kecil, karena hanya bantuan kepada daerah, tapi kalau dihibahkan ke Kementerian maka itu milik mereka.

"Maka sudah pasti membangun fasilitas mereka di Banjarbaru dengan dana yang lebih besar, jadi bukan pemberian tapi betul-betul proyek mereka,” jelasnya.

Dalam rapat ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, yang di wakili oleh Abror Umar, SE, M.Ak mengatakan, belanja pembangunan sangat berdampak dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

“Betapa besarnya pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh pengeluaran Pemerintah, dalam hal ini belanja yang paling signifikan yang memberikan dampak adalah belanja pembangunan,” katanya.

Untuk itu, beliau mengharapkan agar jangan takut salah untuk melaksanakan belanja pembangunan tersebut.

Sinergi ini adalah upaya mengharmoniskan, meningkatkan upaya diantara kita untuk bersama-sama, ada sebagian besar dari kita dalam upaya ini khawatir dengan salah.

"Tapi hadir bersama kita sekarang Kapolres, Kejari, adalah pihak-pihak yang akan memberikan dukungan, memberikan semangat bahwa bukan saatnya lagi takut, sekarang bukan saatnya lagi takut karena kita sudah punya kewajiban yang sama, ini yang kita pegang,” jelasnya.

Dalam rapat ini juga, Kejari Banjarbaru Andri Irawan, SH, MH menyampaikan agar sinergi ini bisa dilaksanakan, tidak ada lagi SKPD yang berjalan dengan sendiri, dan niatkan bekerja untuk masyarakat.

Sudah tidak waktunya lagi kita berjalan sendiri-sendiri, Bapak dan Ibu, SKPD selaku leader pelaksana anggaran, jangan lagi ada sekat-sekat, berkali-kali ia jelaskan dalam forum-forum, bahwa kejaksaan itu akan siap mendampingi.

"Tidak lagi kita mengkriminalisasi, kembali lagi pada karakter kita masing-masing, kita bekerja untuk siapa, kalau kita bekerja untuk masyarakat, nawaitukan untuk itu, bukan untuk pribadi, bukan untuk kepentingan golongan dan bukan untuk kepentingan kelompok,” jelasnya.

Pada kesempatan yang lain, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid pada rapat ini menuturkan, Kota Banjarbaru yang menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan akan banyak menjalankan program pembangunan, untuk itu Polres Banjarbaru siap bersinergi supaya rencana pembangunan tersebut berjalan dengan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya sinergi dan optimalisasi penyerapan anggaran dan percepatan pembangunan di Kota Banjarbaru, diharapkan Kota Banjarbaru bisa semakin maju dan siap menjadi ibu kota Kalimantan Selatan serta siap menjadi penyangga ibu kota negara di Kalimantan Timur kedepannya. (MedCenBJB/toeb)