:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 2 Maret 2022 | 19:35 WIB - Redaktur: Tobari - 250
Banjarbaru, InfoPublik - Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menyerahkan Sertifikat Hak Merek kepada Pelaku Usaha Mikro yang ada di Kota Banjarbaru di Aula Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Rabu (2/3/2022) pagi.
Wartono yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru Dra. Hj. Mahrina Noor, MM, menyerahkan sertifikat secara simbolis, karena merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Banjarbaru untuk meningkatkan gairah usaha bagi pelaku UMKM di tengah pandemi covid-19.
Dalam sambutannya, Wartono menjelaskan peran penting UMKM dalam kehidupan bermasyarakat.
“UKM sangat berperan memenuhi sebagian besar kehidupan masyarakat, UKM juga menjadi cikal bakal tumbuhnya usaha besar, dan hampir semua usaha-usaha besar berawal dari UKM.” Katanya.
Beliau menambahkan, penyerahan sertifikat hari ini diberikan kepada 28 pelaku usaha mikro.
Sebagai wujud dukungan serta memberikan kepastian hukum dan perlindungan hak atas merek bagi produk usaha mikro di Kota Banjarbaru, pada hari ini kami menyerahkan sertifikat merek kepada 28 pelaku usaha mikro Kota Banjarbaru.
Lebih lanjut Wartono menyampaikan, pentingnya sertifikat ini untuk mendapatkan kepastian hukum dan memberikan manfaat lainnya.
“Dengan adanya sertifikat merek ini, tentunya UMKM bisa mendapatkan kepastian hukum atas merek yang dimilikinya, sekaligus melestarikan, menjaga kualitas, dan melindungi kekayaan intelektual serta memberikan manfaat bisnis bagi UMKM.” ujarnya.
Beliau berharap, para pelaku usaha bisa semakin percaya diri dan lebih termotivasi.
“Saya berharap dengan mendapatkan sertifikat merek ini para pelaku usaha akan menjadi semakin percaya diri dalam menjalankan usahanya, dan lebih termotivasi untuk inovasi.” harapnya.
Semoga upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru ini dapat memberikan dorongan kepada seluruh UMKM di Kota Banjarbaru agar dapat terus berkembang dan maju, sehingga mampu bersaing dengan usaha-usaha besar di kancah global. (MedCenBJB/toeb)