Pemkab Kotim Pantau Pasokan dan Stok Kebutuhan Pokok, Jangan Sampai Ada Kelangkaan

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 24 Februari 2022 | 09:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 140


Sampit, InfoPublik - Bupati  Kabupaten  Kotawaringin Timur  (Kotim) H. Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhadir dan beberapa pejabat lainnya, melakukan inspeksi mendadak ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan mendapati harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil.

"Kalau secara umum harga di pasar masih stabil, walaupun masih ada beberapa barang yang mulai naik, saya memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mengantisipasi agar harga tidak sampai melonjak naik menjelang bulan suci Ramadan nanti," kata Halikin, Rabu (23/2).

Saat melakukan sidak Bupati sempat berdialog dengan pedagang di PPM, dirinya menanyakan perkembangan harga minyak goreng, gula, bawang dan yang lainnya, untuk  menggali informasi terkait kondisi pasokan dan stok kebutuhan mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga menjelang Ramadhan nanti.

"Saya juga meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk terus memantau pasokan, stok dan harga kebutuhan pokok, kalau pasokan dan stok harus dipastikan selalu terjaga sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan yang bisa memicu lonjakan harga," ucap Halikin.

Menurutnya, komunikasi harus dilakukan dengan para agen atau distributor untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan stok di pasar, dan diperkirakan peningkatan permintaan saat menjelang Ramadan, dan itu harus diantisipasi dengan menambah stok barang.

"Hasil sidak ini jadi bahan evaluasi kita, dan ini harus kita antisipasi dari awal supaya semua kebutuhan nantinya dapat terpenuhi sehingga tidak sampai ada lonjak harga," ucap Halikin.

Hasil pantauan di pasar PPM ada beberapa jenis barang mulai naik seperti bawang merah dari Rp 34.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, melinju menjadi Rp 80.000 per kilogram karena ada kenaikan harga Rp 20.000 per dus, Bawang putih Rp 28.000 dan gula pasir Rp 14.000 per kilogram, masih stabil. Untuk minyak goreng, pedagang mulai bisa menjual dengan harga mendekati harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Para Pedagang mengeluh terkait kendala pasokan yang kurang lancar, dan saya sudah meminta dinas perdagangan untuk  diantisipasi, jangan sampai terjadi lambatnya pasokan, apalagi menjelang bulan puasa," pungkasnya. (Mitra Diskominfo Kalteng/Sw)