:
Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu, 23 Februari 2022 | 14:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 157
Palangka Raya, InfoPublik – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar operasi pasar minyak goreng murah yang telah disubsidi oleh pemerintah, sebagai upaya membantu masyarakat.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat inspeksi mendadak di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan di lima kecamatan.
“Minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini, harganya Rp11 ribu per liter, karena sudah disubsidi oleh pemerintah,” kata Fairid Naparin, Selasa (22/2/2022).
Target operasi pasar yang dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan, yakni berjumlah 10 ribu liter minyak goreng yang disediakan Disperindag Kota Palangka Raya.
Dalam operasi pasar itu, masyarakat wajib menunjukkan kartu keluarga.
“Saya minta masyarakat jangan panik dengan sulitnya minyak goreng di pasaran. Terkait stok minyak goreng aman, hanya saja menunggu regulasi dari pemerintah pusat, kalau regulasi sudah turun maka kami akan segera menindaklanjuti, agar tidak terjadi berlarut-larut,’ ujar Fairid.
Di lokasi yang sama, Kepala Disperindag Kota Palangka Raya Rawang menuturkan, kegiatan operasi pasar tidak lain adalah berkat kerja sama oleh beberapa distributor yang ada di kota setempat.
Hanya saja, penyaluran 10 ribu liter minyak goreng itu tidak bisa bersamaan disebar ke masyarakat, melainkan bertahap. Sebab, hal itu dari 10 ribu liter menunggu barang tersebut datang sehingga permintaan dapat terpenuhi.
“Saat ini para distributor hanya menyediakan 600 liter saja. Kemungkinan sisanya akan dipenuhi kembali di tahap kedua,” tuturnya.
Rawang menambahkan, operasi pasar yang dilakukan Disperindag Kota Palangka raya tidak hanya di kelurahan yang ada di perkotaan saja. Melainkan pihaknya juga akan menyasar kelurahan yang berada di pinggiran seperti di Kecamatan Rakumpit, Bukit Batu dan sekitarnya.
“Agar semuanya merasakan manfaat yang dilakukan oleh pemerintah setempat,” ucap Rawang. (mitra diskominfo kalteng/ ek)