:
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 23 Februari 2022 | 06:06 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 252
Kota Gorontalo, InfoPublik – Museum Purbakala Provinsi Gorontalo melaksanakan bimbingan teknik (bimtek) permuseuman edukator dan konservator selama 2 hari di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Senin-Selasa (21-22/2/2022).
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin A Katili.
Dalam sambutannya Wahyudin A Katili mengapresiasi UPTD Museum Purbakala Provinsi Gorontalo yang telah menghadirkan narasumber dari Museum Nasional Jakarta.
"Kami meminta kepada peserta kegiatan bimtek agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan," kata Wahyudin Katili, Selasa (22/2/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya edukator dan konservator museum.
Bimtek permuseuman ini menghadirkan narasumber dari Museum Nasional sebanyak 2 orang, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo 3 orang dan dari Universitas Negeri Gorontalo 1 orang.
Narasumber dari Museum Nasional memberikan materi secara daring. Materi yang dibawakan adalah bimbingan teknis edukator yang dipaparkan oleh Maulidha Sinta Dewi, serta pemeliharaan dan perawatan koleksi museum oleh Ita Yulita.
Pada hari kedua Selasa (22/2) pemberian materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan.
Khusus peserta bimbingan teknis educator kunjungan lapangan ke Museum Nani Wartabone yang berlokasi di Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Peserta bimbingan teknis konservator mengunjungi laboratorium BPCB Gorontalo dan situs cagar budaya peringkat provinsi Benteng Otanaha, Otahiya dan Ulupahu.
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga yang bergerak di bidang museum dan kebudayaan sebanyak 35 orang peserta berasal dinas kebudayaan dan pariwisata dari se-Provinsi Gorontalo.
Bimbingan teknis ditutup dengan penyerahan sertifikat peserta oleh Kepala UPTD Museum Purbakala Provinsi Gorontalo Mely Mohamad.
"Semoga ilmu yang diadopsi dari berbagai narasumber bisa meningkatkan kualitas SDM permuseuman bagi pengelola museum dan calon pengelola yang ada di kabupaten/kota," kata Mely Mohamad.
(mcgorontaloprov/fiki/rosyid)
