:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 23 Februari 2022 | 05:55 WIB - Redaktur: Tobari - 173
Surabaya, InfoPublik - Pemkab Pemekasan melalui Dinas Peternakan (Disnak), terus berupaya melakukan pembinaan dan pendekatan kepada para peternak kambing mandiri yang saat ini tengah diminati generasi millenial di Kabupaten Bangkalan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah merubah mindset peternak konvensional ke peternak millenial. Untuk mewujudkan itu, para peternak harus diedukasi dengan pendampingan dan pemberdayaan melalui Poktan atau Gapoktan.
Kepala Disnak Kabupaten Bangkalan Ahmad Hafid mengungkapkan, melalui Poktan, peternak dapat bermitra dengan badan usaha dan lembaga lainnya.
Tujuannya guna menuju usaha yang lebih profesional dalam bentuk korporasi. Selain itu juga untuk terciptanya peternak yang mandiri, maju dan modern.
"Dengan begitu, peternak dapat menghindari kecurangan dan ketidakadilan yang tidak sesuai dengan syari'at Islam dalam hal jual beli ternak," terangnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022)
Hafid mengatakan, hasil pantauan di sejumlah peternak yang berkembang ada sejumlah jenis kambing yang di ternak. Namun melalui petugas di lapangan ia mengajak para peternak kambing memperbanyak fokus berternak kambing asli Arosbaya.
"Kambing putih dengan keunggulan postur tubuhnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil dan susunya bisa di perah," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam upaya mengembangkan dan memajukan peternak kambing mandiri pihaknya menghindari dan tidak memberikan ketergantungan yang berharap pada bantuan.
“Peran Dinas Peternakan melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan melalui petugas masing-masing yang sudah ditetapkan di masing-masing wilayah dan saat ini para peternak kambing millenial terus berkembang karena jika dikelola dengan benar sangat menguntungkan," katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno/toeb)