:
Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 22 Februari 2022 | 15:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 165
Sampit, InfoPublik – Sejauh ini perhatian dinas terkait terhadap keberadaan bangunan fisik di satuan pendidikan terutama yang ada di pedalaman dianggap masih minim. Pasalnya, tidak hanya bangunan fisik banyak yang sudah rusak berat juga mengenai ketersediaan tenaga pendidik.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi (Rakor) Camat Kota Besi bersama 9 kepala desa yang dipusatkan di Desa Rasau Tumbuh, baru-baru ini.
Pada saat rakor tersebut, Kepala Desa Simpur Khairil Anwar menginginkan terutama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan agar memantau langsung kondisi bangunan fisik sekolah dan sekaligus jumlah tenaga pendidik yang ada di sekolah dasar.
“Jumlah tenaga pendidik di sekolah dasar di desa kami sangat kurang. Kami harapkan agar dinas terkait dalam hal ini Korwil UPT Disdik kecamatan, menyempatkan diri untuk meninjau dan memantau langsung apa yang perlu diperjuangkan,” katanya di hadapan camat dan seluruh kades yang hadir pada rakor perdana ini.
Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mukafi menjanjikan, pihaknya ada rencana ke depan akan mengadakan audiensi langsung dengan dinas terkait dalam hal ini UPT Disdik Kecamatan Kota Besi.
Tujuannya, lanjut Mukafi, agar dinas terkait mengetahui apa saja yang jadi keluhan dan kendala dihadapi pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan yang ada di desa terutama mengenai satuan pendidikan.
“Rakor ini merupakan rakor perdana, sehingga kita tidak bisa menghadirkan dinas terkait untuk membahas apa yang menjadi kendala di satuan pendidikan yang ada di pedalaman. Kedepannya, kita agendakan untuk audiensi dengan dinas terkait,” ujarnya. (mitra diskominfo kalteng / ek)