:
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 22 Februari 2022 | 06:21 WIB - Redaktur: Tobari - 238
Gorontalo, InfoPublik - PT Pelindo Jasa Maritim Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar rapat kerja nasional atau Rakernas yang pertama pascapenggabungan 4 Pelindo pada 1 Oktober 2021 dan dilakukan inbreng saham pada 3 Januari 2022.
Rapat kerja Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) ini dihadiri dewan komisaris, direksi dan pejabat struktural, juga diikuti seluruh direksi dan pejabat struktural anak perusahaan baik secara offline di ruang serbaguna lantai 7 kantor Pelindo di Makassar dan online pada Jumat pekan lalu.
Komisaris Utama SPJM Fachry Ali mengatakan, SPJM memiliki prospek perkembangan yang lebih besar.
“Sejak empat Pelindo merger pada 1 Oktober 2021 dan terbentuk SPJM yang kemudian dilakukan inbreng saham pada 3 Januari 2022, kita [SPJM] mendapat tugas yang tidak ringan,” kata Fachry Ali saat memberikan sambutan sekaligus arahan dalam Rakernas I SPJM yang mengusung tema Becoming Viable Company Through Service Exellence Driving Growth & Improving Profits, dalam siaran persnya, Senin (20/2/2022).
Oleh sebab itu menurut Fachry Ali dewan komisaris akan melakukan pengawasan dan memberikan dukungan penuh atas semua keputusan yang diambil oleh dewan direksi. Pihaknya juga akan memberikan perhatian sampai kepada hal yang terkecil.
“Tidak hanya kepada direksi, kami (Dewan Komisaris) juga sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan SPJM karena tanpa kinerja karyawan, tentu beban atau tugas yang diberikan akan sulit dicapai. Tanpa karyawan kita tidak bisa apa-apa,” imbuh Fachry Ali.
Komisaris Utama SPJM menyebut tahun ini subholding yang fokus pada bidang jasa layanan kapal, kelautan, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya seperti pengerukan, utilitas dan energi ini mematok target pendapatan sebesar Rp5 triliun, dengan perolehan laba sekitar Rp600 miliar.
Dengan beban kerja yang diberikan, SPJM sudah menjadi perusahaan nasional. Bahkan didalam kalkulasi, perusahaan ini akan tumbuh lebih dari yang diperkirakan semula.
"Dewan Komisaris akan mendukung sepenuhnya terhadap semua aksi korporasi yang sedang dan akan direncanakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tutur Fachry Ali.
Namun dia juga mengingatkan kepada dewan direksi SPJM serta anak perusahaan terkait situasi geopolitik dan geoekonomi global yang saat ini sedang terjadi.
SPJM adalah perusahaan jasa, maka secara langsung dan tidak langsung dipengaruhi juga oleh situasi geo politik dan geo ekonomi global saat ini.
"Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh direksi agar memerhatikan kondisi tersebut. Karena kita adalah perusahaan jasa, maka pelayanan jasa kelautan yang diberikan oleh aspek-aspek di luar kemampuan kita, untuk selalu diperhatian dan diantisipasi. Setidaknya mereduksi kemungkinan buruk yang akan diterima,” tutup Fachry.
Sementara itu, Direktur Utama SPJM Prasetyadi mengatakan Rakernas yang pertama ini adalah sebuah milestones SPJM yang sangat penting.
“Kita semua berharap agar perusahaan-perusahaan di bawah SPJM untuk bekerja dengan baik,” kata Prasetyadi. (mcgorontaloprov/rls/Rosyid/toeb)