:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 21 Februari 2022 | 18:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 318
Pekanbaru, InfoPublik - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan pengelola Tol Pekanbaru-Dumai menanam pohon pisang di bibir underpass gajah. Ratusan pohon itu ditanam untuk mencegah gajah melintas di tol.
Penanaman pohon dilakukan BKSDA Riau sejak pagi tadi di KM 61-74 Tol Pekanbaru-Dumai. Jalur sepanjang 4 KM itu diketahui sebagai wilayah perlintasan gajah liar dari kantong gajah di Balai Raja dan Giam Siak Kecil.
"Hari ini kami dan pengelola tol menanam batang pisang untuk memperbanyak pakan gajah. Ada 600 bibit pisang ditanam," kata Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Afriana saat ditemui di lokasi bersama Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial, Afni Zulkifli, Senin (21/2/2022).
Fifin mengatakan dari total 4 KM lintasan gajah, terdapat lima underpass yang dapat dilalui. Namun, ia mengaku tak bisa untuk menghalangi gajah jika tetap melintas di ruas tol yang dikelola Hutama Karya (HK).
"Jadi jalan tol membelah homering gajah sepanjang 4 KM. Sepanjang itu ada lima underpass, ya jangan kita berfikir lintasan gajah itu hanya di underpass. Sepanjang 4 KM itu adalah lintasan gajah dan kita tidak bisa halangi dia mau melintas di tol," tegas Fifin.
Kendati demikian, Fifin telah berkoordinasi dengan pengeloka tol untuk ikut terlibat dalam penanganan gajah sumatera. Sebab tidak menutup kemungkinan gajah kembali melintas di daerah tersebut.
"Ini upaya kita, maka kita kasih pakan, kita kasih kubangan dan kita pasang GPS solar dan tenam jeruk. Bahkan ke depan nanti masyarakat sekitar dan pengelola jalan tol kita latih untuk menangani kalau ada gajah melintas," katanya.
Selain penanaman pohon pisang, BBKSDA juga akan membahas tindaklanjut dengan pengelola jalan tol. Termasuk berbagai kemungkinan kebijakan agar gajah-gajah liar tersebut tidak membahayakan para pengendara dan sebaliknya.
Beberapa opsi yang akan diajukan BBKSDA selain memperbanyak pakan di underpass yakni dengan rambu-rambu khusus di ruas Tol Pekanbaru-Dumai. Rambu-rambu dipasang agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas.
"Ya ada beberapa opsi besok kita bahas. Bisa pasang rambu, pasang polisi tidur yang kecil-kecil sebagai tanda atau bisa juga (imbauan kurangi kecepatan khusus di wilayah jelajah gajah)," katanya. (Mediacenter Riau/asn)