Ditemukan Siswa Positif COVID-19, Delapan Sekolah di Demak Ditutup

:


Oleh MC KAB DEMAK, Senin, 21 Februari 2022 | 15:38 WIB - Redaktur: Juli - 299


Demak, InfoPublik - Jumlah sekolah di Demak Jawa Tengah yang ditutup bertambah menjadi delapan sekolah, yang sebelumnya pada pekan lalu hanya tiga sekolah.

Delapan sekolah tersebut menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) dan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), menyusul temuan kasus COVID-19 pada siswa di sekolah tersebut.

Kasi Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak Tri Pitoyo menyampaikan, sebelumnya tercatat tiga Sekolah di Demak ditutup, yakni SMPN 2 Karanganyar, SMPN 1 Guntur, dan SDN Batursari 7.

"Namun saat ini terdapat tambahan lima sekolah baru yang siswanya terpapar COVID-19 yaitu SMPN 3 Mranggen, SMPN 1 Mranggen, SDN 1 Batursari, SMPN 1 Demak, dan SD Nurul Huda," sebut dia.

Tri mengatakan, sesuai petunjuk dari satgas COVID-19 bagi sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 akan dilaksanakan PJJ selama 14 hari untuk mengantisipasi penularan.

“Penerapan PJJ dilaksanakan terhitung mulai terjadinya penularan kasus di tiga sekolah. Hingga saat ini, terus dilakukan evaluasi dan diputuskan pelaksanaan PTM bertahap setelah 6 hari,” jelas Tri Pitoyo saat dikonfirmasi, Minggu (20/02/2022).

Namun demikian berbeda dengan siswa kelas 6 SD dan 9 SMP, yang tetap menerapkan PTM 30 persen. Kebijakan tersebut karena untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah yang akan dilaksanakan pada April mendatang.

“Sudah ada PTM 30 persen yaitu kelas 9 untuk SMP dan kelas 6 untuk SD karena siswa kelas 6 dan 9 akan menghadapi ujian sekolah pada April sedangkan untuk kelas yang lain masih melaksanakan PJJ,” terangnya. (kominfo/ist/rd)