:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Sabtu, 19 Februari 2022 | 05:01 WIB - Redaktur: Tobari - 209
Indramayu, InfoPublik - Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Fatah Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Peletakan batu pertama ini, selain dihadiri langsung Bupati Indramayu Nina Agustina juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Setda Indramayu Maman Kostaman, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu.
Serta, Ketua BAZNAS Indramayu, Camat Sliyeg dan Kuwu Majasari beserta jajarannya, di Masjid Al-Fatah Desa Majasari, Selasa (18/2/2022).
Pada kesempatan ini, Bupati Nina berharap kepada masyarakat Desa Majasari beserta alim ulama dan segenap tokoh atau sesepuh yang ada di Desa Majasari agar dapat ikut serta membangun dan menyumbangkan tenaganya untuk proses pembangunan Masjid Al-Fatah yang di mulai hari ini.
Camat Sliyeg Endang Ismiati mengungkapkan terimakasih atas kehadiran Ibu Bupati Nina Agustina yang berkesempatan hadir sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Fatah.
Menurutnya, kahadiran beliau membawa kebahagiaan masyarakat Kecamatan Sliyeg khususnya masyarakat Desa Majasari.
Ditengah segala kesibukan, alhamdulillah beliau bisa hadir untuk mengunjungi masyarakat Kecamatan Sliyeg khususnya Desa Majasari.
"Alhamdulillah saya tidak menyebar undangan tetapi antusiasme masyarakat atas kehadiran beliau sangat luar biasa, karena bagaimanapun masyarakat kami ingin bersilaturahmi dengan beliau," katanya.
Endang berharap kehadiran Ibu Bupati Indramayu yang sekaligus membawa bantuan untuk pembangunan masjid ini dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan semangat yang lebih bagi masyarakat atas apa yang sudah diberikan Bupati Indramayu untuk terwujudnya pembangunan masjid.
"Dengan Ibu Bupati yang telah memberikan donasi semen 50 sak dan uang tunai Rp5 juta, insya Allah masyarakat kami akan lebih semangat lagi," ujarnya.
Endang menerangkan, proses pembangunan masjid yang digadang-gadang selesai selama 3 tahun ini diharapkan bisa di majukan dengan kondisi yang ada melihat kebutuhan masyarakat setempat.
Masjid yang diproyeksikan selesai selama 3 tahun ini mudah-mudahan bisa lebih cepat selesai dari target yang diharapkan. Karena ini menjadi kebutuhan masyarakat kami.
Dengan keterbatasan lahan kami bersama panita tetap berusaha membangun masjid yang nyaman dipakai lebih banyak masyarakat dan masyarakat kami berkah serta makmur jamaahnya.. (Oyib/MTQ-Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)