:
Oleh MC KAB BOALEMO, Kamis, 10 Februari 2022 | 07:34 WIB - Redaktur: Tobari - 328
Tilamuta, InfoPublik – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo, terhadap perbaikan nilai kepatuhan dalam bidang pelayanan publik hingga menduduki posisi kedua di Provinsi Gorontalo, mendapat apresiasi dari Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Apresiasi itu disampaikan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo Alim S. Niode, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Boalemo yang diterima langsung Bupati Boalemo Anas Jusuf di Ruang Kerjanya, Rabu (9/2/2022).
Alim Niode menjelaskan, di tahun 2019 Boalemo hanya memperoleh hasil nilai 65,45 poin dengan zona kuning, sementara tahun 2020 tidak dapat dinilai diakibatkan pandemi.
Namun di tahun 2021 Pemkab Boalemo berhasil membuat perbaikan nilai sebesar 9,32 poin, yang secara nasional nilai Boalemo ada di angka 74,77 poin, hal ini membawa Boalemo pada urutan ke dua di Provinsi Gorontalo, dan selanjutnya Boalemo hanya tinggal butuh 6,97 poin menuju zona hijau.
Kepala Ombudsman Alim Niode menegaskan, apa yang sudah dilakukan Bupati Boalemo selaku kepala daerah, menunjukkan political will yang baik terhadap perbaikan kualitas pelayanan publik.
Sementara itu Bupati Boalemo Anas Jusuf menjelaskan, adapun gerakan serta upaya perbaikan kualitas layanan publik yang digalakan sepanjang tahun 2021, di antaranya adalah roadshow penguatan pelayanan publik yang dilakukan langsung oleh bupati saat apel pagi dan sidak.
Selain itu Pemkab Boalemo juga melakukan self assessment terhadap pelayanan publik seluruh OPD, dan hasil self assessment menjadi bahan perbaikan komponen standar pelayanan di seluruh OPD.
Di samping itu juga Bupati Anas Jusuf meminta lomba pelayanan publik antar OPD, untuk mendapatkan potret sesungguhnya pelayanan publik, dengan melibatkan akademisi dan wartawan sebagai tim penilai dan sistem waktu penilaian tidak diberitahukan sebelumnya.
"Saya selalu memberi spirit ke perangkat saya, bahwa pelayanan publik itu menjadi bagian dari eksistensi sebagai aparatur pemerintah, ada atau tidak ada penilaian, kualitas pelayanan publik harus dikedepankan,” kata Bupati Anas Jusuf.
Tak hanya sampai di situ, dalam setiap pertemuan bersama Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Boalemo, Anas Jusuf selalu menekankan bawah target itu ditetapkan bukan hanya untuk dicapai tetapi harus dilampaui.
“Dan ketika menetapkan target harus memenuhi target secara kualitatif dan kuantitatif, pelayanan publik itu sebenarnya tidak sulit untuk dilaksanakan, asal kita punya niat yang baik untuk melaksanakannya," tutur Bupati Anas Jusuf. (MCBoalemo/HLapasau/toeb)