Palangka Raya Memulai Vaksinasi Booster

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Minggu, 23 Januari 2022 | 22:07 WIB - Redaktur: Juli - 152


Palangka Raya, InfoPublik - Pemberian vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster secara gratis kepada masyarakat saat ini mulai dijalankan pemerintah. Termasuk di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.

Majidi Noor dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palangka Raya mengatakan, terkait jarak vaksin kedua dan ketiga sejauh ini banyak menjadi pertanyaan yang ingin diketahui masyarakat. 

"Jadi vaksin booster ini diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas, dengan ketentuan jarak minimal 6 bulan setelah dosis vaksin kedua," ungkap Majidi, di sela kegiatan vaksinasi dosis ketiga bagi wartawan dan keluarga besar PWI Kalteng, Sabtu (22/1/2022), di Balai PWI Kalteng.

Lebih lanjut dijelaskan, selain ketentuan jarak minimal 6 bulan setelah dosis vaksin kedua, maka ketentuan lain pemberian vaksin ketiga itu juga didasarkan pada capaian vaksinasi suatu daerah, yakni 70 persen penduduk sudah divaksinasi dosis kesatu dan 60 persen untuk vaksin dosis kedua.

"Khusus Kota Palangka Raya capaian vaksinasi, baik dosis kesatu maupun dosis kedua sudah melebihi target cakupan vaksinasi sehingga bisa melaksanakan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster," jelas Majidi. 

Disampaikan bahwa, pemerintah telah memulai program vaksinasi booster sejak 12 Januari 2022. Layanan vaksinasi tersebut tersedia mulai di puskesmas, rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan provinsi atau kabupaten/kota.

Disinggung terkait banyaknya masyarakat yang kesulitan mengakses tiket vaksin ketiga pada aplikasi pedulilindungi, sebagai syarat verifikasi untuk mendapatkan vaksin booster tersebut, maka menurut Majidi, masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

"Cukup membawa bukti fisik e-KTP, nanti juga akan terverifikasi apakah sudah terpenuhi seseorang telah mengikuti vaksin dosis kesatu dan dosis ke 2. Termasuk berapa lama rentang jarak sudah divaksinasi," tandasnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)