Bupati Mabar Mengajak Semua Pihak Tangani Sampah

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 18 Januari 2022 | 15:51 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 451


Manggarai Barat, InfoPublik - Permasalahan sampah di Labuan Bajo menjadi tantangan bersama untuk penanganannya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) tentu tidak bisa bekerja sendiri, karena sampah berada dan bersumber dari segala tempat terutama rumah tangga, industri, pasar dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya

Pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, masyarakat, maupun perorangan.

Oleh karena itu, pelibatan semua komponen masyarakat menjadi penting dan peningkatan kesadaran akan permasalahan secara terus-menerus perlu dilakukan.

Untuk mengatasi persoalan itu, Bupati Manggarai Barat NTT, Edistasius Endi, melaksanakan rapat khusus bersama para Ketua RT se-Desa Gorontalo Kecamatan Komodo, di kantor Desa Gorontalo, Senin (17/1/2022).

Pada rapat tersebut Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Labuan Bajo untuk serius menangani persoalan sampah.

"Penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Ukuran keberhasilan kita dalam pengelolaan sampah bukan terletak pada jumlah ton sampah yang terangkut per hari. Akan tetapi keberhasilan penanganan sampah terletak pada semakin berkurangnya produksi sampah pada rumah tangga," kata Bupati.

Dalam rapat tersebut, Bupati Manggarai Barat menggelar diskusi dan koordinasi dengan beberapa unsur di antaranya, Kepala Dinas Lingkungan hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sebastianus Wantung, Camat Komodo Yohanes Rinaldo Gampur, Kepala Desa Gorontalo Vinsensius Obin, Babinkamtibmas Desa Gorontalo Aipda M. Lukman dan Babinsa Desa Gorontalo Serda Arifin, serta para RT se-Desa Gorontalo Kecamatan Komodo.

Bupati menjelaskan, saat ini Pemkab Mabar serius menangani persoalan sampah. Namun penanganannya belum maksimal, karena adanya beberapa masalah teknis yang dihadapi setiap RT.

"inilah waktunya kita bicarakan penanganan sampah itu," kata Bupati Edi.

Menurutnya, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dan penanganannya harus dimulai dari rumah tangga.

Ia berharap, agar Dinas Lingkungan Hidup, Camat, Kepala Desa dan RT serta stakeholder terkait supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk mengurangi produksi sampah dengan tidak menggunakan kemasan makanan dan minuman yang berbahan plastik.

“Pa Kadis, Pa Camat, Pa Kades dan Pa RT jangan bosan-bosan memberikan sosialisasi secara terus-menerus tentang sampah kepada masyarakat,” tegasnya.

(Mckabmanggaraibarat/TC-Tim IKP Kominfo Mabar)