Kadis Kominfo Jatim Hadiri Rapat Kerja Tim Redaksi Harian Bhirawa

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 15 Januari 2022 | 19:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 8K


Surabaya, InfoPublik - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Hudiyono menghadiri Rapat Kerja Tim Redaksi Harian Bhirawa Tahun 2022, Hotel Grand Wizh Trawas Mojokerto, Jumat (14/1/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, Kadis Kominfo menyampaikan paparan tentang Kolaborasi Diskominfo Jatim Bersama Pers di Era Disrupsi atau era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.

Menurutnya, media massa dituntut adaptif menghadapi tantangan digitalisasi dan berkembangnya media sosial. “Industri media massa harus mampu membangun pemberitaan aktual, faktual, dan akuntabel, dan menyesuaikan kondisi perkembangan era globalisasi teknologi dan informasi,” katanya.

Bentuk adaptif yang bisa dilakukan, lanjut Kadis Kominfo, adalah berani mencari inovasi dan mampu berkolaborasi, kompak dengan insan media lainnya, harus ada kolaborasi, bersama-sama mencari sesuatu yang terbaik, karena media tidak bisa berdiri sendri, ada keberpihakan pemerintah terhadap media, dan terus mengedukasi masyarakat bahwa informasi yang benar tergantung bagaimana mereka memilih media yang tepat.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah akan terus menjamin keberlangsungan media, sebab media akan tetap dibutuhkan masyarakat sampai kapan pun. “Awak media harus kekerja profesional serta dapat dipertanggungjawabkan karyanya,” ucapnya.

Karena itulah, sebagai salah satu media yang dikenal sebagai mitra birokrasi atau pemerintah Kadis Kominfo berharap, Harian Bhirawa dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan pemerintah.

Diskominfo sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan media dan pemberitaan akan bekerjasama dengan perusahaan media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Kejaksaan dan beberapa OPD membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Anti Hoax.

Selanjutnya Pokja ini akan menangani berita-berita tidak benar/hoax yang dapat meresahkan masyarakat. “Dengan Pokja ini nantinya jelas penangungjawab dan cara mengantisipasi berita Hoax tujuannya agar masyarakat jangan sampai dibingungkan dengan berita-berita tidak benar,” tuturnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr)