Gotong Royongnya Terbaik, Enam Kelurahan di Kota Bandung Raih Penghargaan

:


Oleh MC KOTA BANDUNG, Rabu, 22 Desember 2021 | 19:01 WIB - Redaktur: Juli - 479


Bandung, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada enam kelurahan hasil penilaian dari Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kota Bandung 2021, di Grand Asrilia Hotel Convention and Restaurant, Kota Bandung, Rabu (22/12/2021).

Sebanyak enam Kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Sukamiskin peringkat 1, Kelurahan Sekeloa peringkat 2, dan Kelurahan Hegarmanah peringkat 3.

Selain itu, Kelurahan Sukabungah Harapan 1, Kelurahan Husein Sastranegara Harapan 2, dan Kelurahan Batununggal Harapan 3.

Penghargaan diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kepada lurah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Plt. Wali Kota menyatakan, rasa gotong royong masyarakat Kota Bandung sangat luar biasa. Apalagi ia lahir dan besar di Kota Bandung sehingga merasakannya.

Pemerintah, lanjutnya, harus bisa mendorong dengan memberikan stimulan, yang saat ini diberikan melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).

"PIPPK ini proporsional diberikan kepada teman-teman di kewilayahan, sehingga kalau stimulan ini katakanlah nilainya Rp50 juta atau Rp100 juta, bentuk partisipasi gotong royong masyarakatnya itu saya yakin jauh lebih besar daripada stimulan yang diberikan," katanya.

Menurut Plt. Wali Kota, gotong royong masyarakat bisa beragam, seperti kopi, singkong, hingga tenaga. Hal itu memang tidak dapat dikonversi, tetapi itu dapat meningkatkan nilai gotong royong dari stimulus yang diberikan hingga 2-3 kali lipatnya.

"Saya tetap punya keyakinan pemerintah tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah Kota Bandung ini sendiri, butuh partisipasi, butuh gotong royong, butuh kerja sama, kolaborasi dengan semua pihak termasuk masyarakat," ucapnya.

Tentunya, lanjut dia, harus bisa menilai sehingga ada sesuatu yang membuat merasa yakin bahwa bentuk gotong-royong dari warga masyarakatnya ini diapresiasi dan dihargai oleh pemerintah.

Plt. Wali Kota berpesan, meski hanya enam kelurahan yang dinilai terbaik, bukan berarti kelurahan lain tidak. Karena penilaiannya memilih yang terbaik dari yang baik.

"Selamat untuk teman-teman kewilayahan yang mendapat penghargaan, saya yakin itu diambil terbaik dari yang baik, bukan berarti 145 kelurahan lainnya tidak baik," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Hendrawan Setia Wiwaha mengungkapkan, BBGRM merupakan kegiatan gotong-royong masyarakat dalam satu bulan penuh. Penilaian merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama 11 bulan.

"Penyelenggaraan BBGRM di Kelurahan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan seperti Tim penggerak PKK, karang taruna, RT dan RW, serta LPM yang meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, seni budaya dan agama, serta lingkungan," katanya.

Menurut Hendrawan, pemberian penghargaan kepada enam Kelurahan terbaik ini berdasarkan hasil penilaian Tim Fasilitasi BBGRM Tingkat Kota Bandung dalam rangka evaluasi dan optimalisasi pelaksanaan BBGRM.