:
Oleh MC KAB BOALEMO, Senin, 20 Desember 2021 | 17:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 698
Tilamuta, InfoPublik – Yayasan Indonesia Mengajar memilih Kabupaten Boalemo dari lima kabupaten/kota yang ada di Indonesia, untuk menjadi salah satu daerah penempatan tenaga pengajar muda sebanyak delapan orang.
Hal itu disampaikan Asesor Yayasan Indonesia Mengajar Andi Rizky Hardiansyah, usai bertemu Plt. Bupati Boalemo Anas Jusuf dan Sekda Boalemo Sherman Moridu, Minggu (19/12/2021) di Wisata Pantai Bolihutuo.
Andi menjelaskan, program Indonesia Mengajar merupakan percepatan pendidikan yang akan menempatkan putra putri terbaik Indonesia yang sudah diseleksi secara khusus, dan akan ditempatkan sebagai pengajar di sekolah yang ada di daerah terpencil.
“Harapannya dengan hadirnya pengajar-pengajar muda tersebut, dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah setempat, para guru-guru, orang tua dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama mengakselerasi pendidikan yang lebih baik lagi untuk Indonesia khususnya kabupaten penempatan,” kata Andi.
Andi menambahkan, Yayasan Indonesia Mengajar sendiri telah menyeleksi kurang lebih 3000 pengajar muda yang tersebar diseluruh Indonesia, dari berbagai latar belakang dan tingkat pendidikan minimal Sarjana yang telah mendaftar dalam program tersebut.
“Dari 3.000 pengajar muda dari angkatan 22, kita telah menyeleksi menjadi empat 40 pengajar muda yang siap bertugas di 5 kabupaten terpilih,” tutur Andi.
Diapun mengatakan, program Indonesia Mengajar ini akan berlangsung selama lima tahun di satu kabupaten, dan setiap tahun akan ada pergantian pengajar muda secara rutin.
“Untuk sekolah penempatan kita memilih Sekolah Dasar yang lokasinya sangat sulit diakses, kemudian biasanya juga rasio antara guru dan siswa itu cenderung timpang serta tentunya sekolah itu punya potensi untuk menerima manfaat program Indonesia Mengajar yang akan dilakukan selama 5 tahun,” ungkap Andi Rizky Hardiansyah.