:
Oleh MC KAB TOBA, Senin, 6 Desember 2021 | 13:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 300
Toba, InfoPublik - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2022, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Toba mulai mengalami kenaikan. Kenaikan khususnya pada harga minyak goreng dan telur.
Seperti di Pasar tradisional Silimbat, Kecamatan Sigumpar, Toba pada Minggu (5/12/2021). Pedagang menyebutkan harga minyak goreng saat ini 'gila' naiknya. Sama halnya dengan telur. Harga sembako lainnya juga naik tetapi kenaikannya masih normal, seperti gula dan lainnya.
Biasanya, harga minyak goreng kemasan per liter harganya Rp14 Ribu, kini menjadi Rp19 Ribu. Harga telur yang sempat turun dari Rp40 Ribu/papan, sekarang naik lagi menjadi Rp45 Ribu/papan.
"Yang naik gila, minyak, Rp 38 Ribu/2 Liter biasanya Rp.28 Ribu. Telur biasanya Rp 40 Ribu/papan sekarang Rp45 Ribu/papan. Minyak paling mahal," kata Kurnia Hutapea, warga setempat yang sedang berbelanja.
Menurut Kurnia, naiknya sembako ini karena menuju pergantian tahun. Hal ini pun sudah biasa terjadi, namun untuk harga minyak saja yang tak biasa naiknya.
"Biasanya karena ganti tahun. Minyak curah aja Rp.19 Ribu/Kg biasanya cuman Rp15 Ribu/Kg. Harga gula Rp.13 Ribu/Kg dari biasa harganya Rp.12 Ribu/Kg," jelasnya.
Sama halnya dengan di Pasar Porsea, harga bahan pangan yang meroket naik ialah telur dan minyak goreng. Selama sepekan ini harga minyak mencapai Rp19 Ribu/Liter.
"Minyak satu Liter 19 Ribu Rupiah, terus mengalami kenaikan harga,"kata salah satu pedagang sembako, Mintha Surbakt.
Sementara untuk harga telur, ujar Mintha naik cukup tinggi. Dari yang semula Rp40 Ribu/papan, sekarang mencapai Rp 45 Ribu/papan.
"Naik terus semuanya, ambil untung dikit-dikit yang penting barangnya laku," ujarnya.
Tak hanya harga kebutuhan sehari-hari yang naik, harga daging ayam pun juga ikut naik, tetapi tidak signifikan.
Rudianto Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Silimbat, mengatakan.harga daging ayam naik turun sudah satu minggu ini.
"Daging ayam per Kilo Rp34 sampai 35 Ribu sekarang, tapi ini naik turun gak tentu, kadang juga bisa jadi Rp33 Ribu per Kilo. Biasanya terus naik sampai Natal dan Tahun Baru nanti," pungkasnya. (MC Toba bud/rik)
Foto: Pedagang di pasar Silimbat, Toba.
