Pasca Pelatihan Guru Tingkatkan Kompetensi Melalui Literasi

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Minggu, 5 Desember 2021 | 06:40 WIB - Redaktur: Tobari - 239


Sumenep, InfoPublik  - Pelatihan guru dalam membangun dan menguatkan budaya literasi di kalangan siswa SMP lewat guru Mata Pelajaran (Mapel) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bermitra dengan Program Inovasi, selama tiga hari dari 2-4 Desember 2021, berakhir sukses.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Edy Suprayitno, S.Sos, M.PA, pada penutupan pelatihan guru bermitra dengan Program Inovasi diharapkan, pasca pelatihan tersebut dapat mengembangkan diri agar tujuan untuk membangun dan menguatkan budaya literasi khususnya bagi siswa di sekolah sesuai yang diharapkan.

Karena guru harus meningkatkan kompetensinya dan tahun depan ada proyeksi dari kegiatan ini.

"Sedangkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) masing-masing Mapel yang selama ini rutin melakukan pembinaan terus bisa mengevaluasi, karena generasi mendatang merupakan andil dari yang dilakukan kita saat ini," tegasnya, di Aula SMPN 2 Sumenep.

Karenanya, tegas Edy, dengan pelatihan bagi guru SMP ini dapat menjadi agen perubahan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Sumenep, melalui literasi bermanfaat termasuk pembelajaran yang literat bagi guru Mapel, sehingga dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing. 

Sementara salah seorang peserta dari SMPN 1 Bluto, Achmad Fauzi, S.Pd, mengakui hasil dari pelatihan kali ini sangat layak untuk dibawa ke Forum Guru Hebat yang merupakan forum bagi para guru yang telah mengikuti berbagai kegiatan pelatihan guru untuk diimbas pada guru-guru lain di sekolahnya.  

"Nantinya akan kami bawa ke forum yang sudah berjalan lama di sekolah kami, guna menambah perspektif pembelajaran yang dilihat dari sudut berbeda sesuai kemampuan guru Mapel masing-masing," katanya, Sabtu (4/12/2021).  

Pada intinya menurut guru yang juga pembina Pramuka, jika pelatihan kali ini sebenarnya tidak jauh beda dengan yang sudah dilakukan pada guru selama ini, namun sekarang lebih inovatif lagi.

"Pelatihan saat ini dikemas dengan konsep dan kemasan baru serta dapat dilakukan dengan lebih simpel dan sederhana, sehingga tujuannya akan mudah untuk dicapai," katanya. ( Ren/Fer/toeb )