:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 5 Desember 2021 | 13:09 WIB - Redaktur: Tobari - 207
Surabaya, InfoPublik - East Java Social Network (EJSN) meet up kembali digelar. Kali ini kegiatan tersebut merupakan edisi ke-3 yang diadakan di Banyuwangi pada Sabtu (4/1/2021) hingga Minggu (5/12/2021).
Acara tersebut mempertemukan ratusan pegiat media sosial multi platform se-Jatim dengan turut menghadirkan sejumlah pembicara dan praktisi media sosial nasional.
Ketua panitia EJSN Banyuwangi, Hilmansyah Anwar, menyampaikan, kegiatan yang sudah digelar ketiga kalinya ini berawal dari keinginan akun-akun daerah untuk menanggulangi banyaknya informasi yang hoaks.
“Kami terbentuk diawali banyaknya berita hoaks, kami terbentuk untuk menanggulangi itu yaitu sebagai akun dengan tugas pelurusan berita yang tidak benar,” ujarnya.
Oleh karenanya, kata Hilmansyah, tema yang diusung adalah "Kolaboraksi Digital untuk Jatim Bangkit".
Menurutnya, anggota EJSN akan terus berkolaborasi dan beraksi guna mewujudkan Jatim bangkit dengan saling bersinergi.
"Misal, bila ada teman yang mengelola akun dari Jember, bisa saling sinergi dengan daerah lain, misalnya Banyuwangi untuk saling bertukar informasi, sebaliknya begitu juga, sehingga tagline yang kita angkat adalah, liburan ke Jatim saja,” terangnya.
Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Danu Ardhiarso, menyampaikan, sedianya Gubernur hadir secara langsung hadir dan membersamai komunitas EJSN.
Namun karena ada musibah Erupsi Semeru di Lumajang, Gubernur harus ke Lumajang dan memberikan dukungan pada masyarakat terdampak.
“Sebelumnya kami sampaikan salam dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, sedianya beliau hendak datang ke acara ini, namun seperti yang kita tahu, saudara-saudara yang di Lumajang terkena musibah, ada peningkatan aktvitas semeru sehingga beliau kesana,” kata Danu.
Danu mengatakan, komunitas media sosial yang tergabung di EJSN Jawa Timur diharapkan bisa terus saling berkolaborasi dengan semua pihak. Sebab Pemprov akan terus melakukan strong partnership dengan pihak manapun dalam rangka mewujudkan Jatim lebih maju.
Para pegiat media sosial di daerah-daerah juga diharapkan mampu membantu promosi masing-masing daerah yang salah satu kepentingannya adalah memulihkan ekonomi nasional.
Kegiatan ini dihadiri 100 peserta dari 38 daerah se-Jatim dan dibagi menjadi beberapa sesi, salah satunya menghadirkan CEO Cretivox Luqman Benjamin Mulia, yang berbagi inspirasi sukses bagaimana mengelola media secara modern.
Selain itu, para peserta juga diajak menelusuri keindahan panorama Kabupaten Banyuwangi lengkap dengan berbagai kearifan lokalnya.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-sti/toeb)
